Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Dilibatkan Pulihkan Benda Bersejarah yang Rusak di Museum Nasional Indonesia

Kompas.com - 22/09/2023, 05:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim khusus (Timsus) Museum Nasional menggandeng sejumlah pihak asing dalam upaya mereka memulihkan beragam koleksi benda bersejarah terdampak kebakaran.

Timsus yang mulai bekerja sejak Rabu (20/9/2023) tersebut terdiri dari sekitar 100 orang lebih dan bekerja sama dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Tim ini bekerja untuk mengamankan sejumlah besar artefak bersejarah di dalam Gedung A, usai kebakaran yang terjadi pada 16 September 2023.

"Terdapat 817 koleksi yang berada dan dipamerkan pada enam ruangan yang terdampak," ungkap Mahendra dalam keterangannya, dikutip Kamis (21/9/2023).

Dalam proses ini, tim berkoordinasi dengan konservator, arkeolog, antropolog, ahli budaya, ahli sejarah, kurator, dan akademisi.

Baca juga: Memulihkan Kembali Ratusan Benda Bersejarah Usai Kebakaran Museum Nasional, Berbagai Ahli Dilibatkan

Selain menyelamatkan koleksi artefak bersejarah Museum Nasional, tim ini juga berkoordinasi untuk menyusun rencana pemulihan museum.

“Perhatian utama kerja sama ini juga ditujukan untuk meningkatkan sistem keamanan dan pengamanan koleksi benda bersejarah yang berada di seluruh museum dan cagar budaya di Indonesia,” ujar Mahendra.

Gandeng pihak asing

Lebih lanjut, ujar Mahendra, Timsus Museum Nasional juga telah membuka komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk mitra dari luar negeri.

Timsus telah berkonsultasi dengan konservator yang menangani pemulihan Gereja Notre Dame, Paris, Perancis.

“Kami telah berbicara dengan pemerintah Perancis secara khusus, karena pengalaman para ahli di sana dalam melakukan pemulihan pascakebakaran Notre Dame di Paris pada 2019,” kata Mahendra.

Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Museum Nasional, Polisi Telah Periksa 24 Saksi

Selain bermitra dengan ahli dari Perancis, Timsus Museum Nasional Indonesia juga membuka diskusi dengan pemerintah Belanda terkait upaya pemulihan cagar budaya.

“Kami juga sudah berdiskusi dengan pemerintah Belanda mengenai berbagai aspek pemulihan, khususnya terkait pembangunan gedung cagar budaya dan manajemen koleksi,” kata Mahendra.

Kronologi kebakaran

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang melanda Gedung Pameran Koleksi Museum Nasional, di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023).

Api pertama kali muncul dari bedeng petugas proyek perbaikan bangunan Museum Nasional yang berada di samping Gedung A sekitar pukul 20.00 WIB.

Dugaan sementara, api muncul akibat korsleting di bedeng, kemudian merambat ke Gedung A Museum Nasional di dekatnya.

Baca juga: Timsus Museum Nasional Prioritaskan Pemulihan Benda Bersejarah yang Tak Terbakar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Megapolitan
Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Megapolitan
Todong dan Lukai Pengendara Motor di Bekasi, Seorang Bandit Ditangkap Warga

Todong dan Lukai Pengendara Motor di Bekasi, Seorang Bandit Ditangkap Warga

Megapolitan
Aksi Munajat Kubro 212 Selesai, Massa Tinggalkan Area Monas

Aksi Munajat Kubro 212 Selesai, Massa Tinggalkan Area Monas

Megapolitan
Cerita Asep Berangkat dari Cirebon demi Hadiri Munajat 212 di Monas

Cerita Asep Berangkat dari Cirebon demi Hadiri Munajat 212 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com