JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelidikan terkait penyebab kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah masih berlanjut.
Hingga Rabu (20/9/2023), polisi telah memeriksa 24 saksi atas peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (16/9/2023).
“Sampai saat ini, saksi sudah bertambah menjadi 24 orang yang kami periksa. Tambahannya termasuk pekerja dan pengelola,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: Timsus Museum Nasional Prioritaskan Pemulihan Benda Bersejarah yang Tak Terbakar
Memasuki hari keempat penyelidikan kasus kebakaran, tim gabungan dari polisi, ahli, dan puslabfor masih berupaya untuk menyelamatkan koleksi museum dan mencari munculnya titik api.
“Belum bisa masuk ke dua ruangan, karena puslabfor masih mengolah TKP,” tutur Komarudin.
“Tapi koleksi museum sudah mulai dipisah-pisahkan,” sambung dia.
Baca juga: 817 Koleksi dan Benda Bersejarah Terdampak Kebakaran Museum Nasional
Si jago merah melahap bagian belakang Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah pada Sabtu malam.
Kebakaran ini berhasil dipadamkan setelah sekitar 3,5 jam. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.
Saat ini, pengelola museum tengah fokus memprioritaskan identifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak, serta memastikan keamanan benda sejarah.
Perlu diketahui, Museum Nasional Indonesia juga berhenti beroperasi untuk sementara waktu akibat kebakaran ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.