Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah ke Rusun Nagrak, Warga Kampung Bayam Akan Difasilitasi Antar Jemput Pelajar

Kompas.com - 26/09/2023, 15:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut akan memfasilitasi warga Kampung Bayam dengan transportasi antar jemput pelajar setelah tinggal di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara.

Sebagai informasi, warga korban penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) telah direlokasi ke rusun tersebut pada Selasa (26/9/2023).

"Sepakat tawaran relokasi lantaran anak sekolah akan disiapkan fasilitas pengantaran dari Rusun Nagrak ke kawasan JIS," ujar Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) yang menjadi pendamping warga eks Kampung Bayam, Mirnawati dalam keterangannya, Selasa (26/9/2023).

"Nantinya setelah dari JIS mereka (para anak eks Kampung Bayam) itu bisa menyebar ke lokasi masing-masing sekolah," katanya lagi.

Baca juga: Warga Kampung Bayam Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Tenda Depan JIS Akhirnya Dibongkar

Mirnawati berujar, selama ini warga eks Kampung Bayam juga telah berupaya mandiri mencari unit hunian di rusun, namun tidak dapat.

Selain itu, warga juga disebut butuh waktu untuk mempertimbangkan ajuan tawaran relokasi dari Pemprov DKI Jakarta.

"Selama sepekan bolak-balik negosiasi. Kami sepakat mau (direlokasi) karena fasilitasi transportasi," ucap Mirnawati.

Sementara itu, Lurah Papanggo Tomi Haryono mengemukakan, warga yang direlokasi sebanyak 19 KK. Mereka akan ditempatkan di Blok C lantai 12 dan 13 yang telah disiapkan.

"Setelah mereka pindah akan dilanjut proses penataan trotoar di lokasi," ucap Tomi.

Baca juga: Warga Kampung Bayam Survei ke Rusun Nagrak, Keluhkan Akses yang Sulit untuk Anak Sekolah

Untuk diketahui, JIS menjadi satu dari empat stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-17 yang berlangsung November-Desember 2023.

Selain JIS, ada tiga stadion yang juga disiapkan untuk Piala Dunia U-17 mendatang, yakni Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Bung Tomo, dan Stadion Manahan.

PSSI pun telah mengusulkan kepada FIFA agar tim nasional Indonesia dapat bertanding di Jakarta selama Piala Dunia FIFA U-17 2023.

Rencananya, pertandingan dua grup digelar di Jakarta, lalu dua grup di Bandung, satu grup di Solo, dan satu grup di Surabaya.

Namun, rencana itu akan diputuskan FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com