Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Janji Bakal Awasi "Trauma Healing" Murid yang Saksikan Siswi SD Loncat dari Lantai 4 Sekolah

Kompas.com - 27/09/2023, 14:55 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) siswi Sekolah Dasar (SD) 06 Petukangan Utara yang jatuh dari lantai 4 gedung pada Selasa (26/9/2023).

KPAI datang bersama kepolisian, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, serta Suku Dinas (Sudin) Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat Selatan.

"Kami akan melakukan pengawasan pada setiap proses," ucap Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono, kepada Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Ada Beda Versi Kronologi Siswi SD Loncat dari Gedung Sekolah, Disdik DKI Serahkan ke Polisi

"Baik penyelidikan kepolisian, pendampingan keluarga korban oleh Sudin PPAPP dan Dinas Sosial, proses trauma healing untuk siswa lainnya," ucap Aris.

Di sisi lain, kata Aris, kedatangan KPAI ke TKP juga untuk memastikan kronologi kejadian dan melakukan koordinasi penanganan.

Aris berujar, KPAI juga meminta kepada kepolisian agar kasus ini diproses ke penyelidikan lebih lanjut. Sehingga akan tergali kronologis sesungguhnya, motif, serta langkah berikutnya.

"Selain itu, perlu memastikan pendampingan untuk keluarga korban, baik secara hukum, psikis, dan batuan sosial lainnya," tutur Aris.

Baca juga: Disdik DKI Diminta Jangan Tutupi Dugaan Bullying dalam Kasus Siswi SD Lompat dari Gedung Sekolah

Disdik janji pulihkan trauma

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo akan melakukan pemulihan psikologi pelajar yang melihat rekannya, R, melompat dari lantai 4.

R yang merupakan siswi kelas 6 di SD Negeri 06 Petukangan Utara itu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan akibat insiden itu.

"Khawatir ada anak yang melihat. Itu (anak-anak) kalau habis jatuh itu kan pada syok. Kami bagaimana agar anak tidak traumatik. Itu yang penting," kata Purwosusilo, Rabu.

Dalam pemulihan pelajar, Disdik DKI menggandeng Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Baca juga: Disdik DKI Berupaya Hilangkan Trauma Murid yang Saksikan Siswi SD Loncat dari Lantai 4

"Dari DPPAPP, terus KPAI. KPAI sudah datang. Paling penting bagi kami ya itu di dunia pendidikan," kata Purwosusilo.

"Evaluasi kita justru mengarah menjaga jangan sampai anak di SD temannya (korban) yang melihat atau dengar, ada trauma, ada pengaruh," ucapnya lagi.

Sekolah "online" sementara

Purwosusilo mengatakan, proses belajar di gedung sekolah dihentikan sementara. Proses belajar para siswa di SD itu digelar dengan cara jarak jauh atau secara online.

"Maka pembelajaran tetap berlangsung cuma dilakukan jarak jauh, PJJ (pembelajaran jarak jauh) mulai hari ini," ucap Purwosusilo saat dikonfirmasi, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Kepala Sekolah Sebut Siswi SD di Jaksel Izin ke Toilet Sebelum Lompat dari Lantai 4

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com