Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Belajarnya Dikunjungi Kaesang Pangarep, Nenek Dela: Ratapan Kami Tidak Diakui Pemerintah

Kompas.com - 27/09/2023, 22:20 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas (PSI) Kaesang Pangarep menyambangi Rumah Belajar Waduk Pluit milik Nenek Dela (73) yang berlokasi di Jalan Muara Baru Raya, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (27/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono, membagikan tas gratis kepada anak yang menimba ilmu di Rumah Belajar Waduk Pluit.

Nenek Dela menyampaikan bahwa dia memang sengaja mengundang Kaesang untuk hadir di Rumah Belajar Waduk Pluit.

Baca juga: Sambangi Rumah Belajar Waduk Pluit, Kaesang dan Erina Gudono Bagi-bagi Tas Sekolah

“Kami belajar gratis ya, dan memang kami mengundang Mas Kaesang dengan harapan ratapan kami itu yang tidak pernah diakui sama pemerintah,” kata Nenek Dela di depan Kaesang saat ditemui di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu.

“Karena, tenaga pengajarnya itu hanya SMA. Kami sudah meminta kebijakan sama Menteri Pendidikan, tapi pengajarnya harus S1,” ujar Nenek Dela lagi.

Oleh karena itu, Nenek Dela mengaku kecewa. Padahal, tujuan dia di Rumah Belajar Waduk Pluit ini berkesinambungan dengan visi pemerintah.

Baca juga: Emak-emak Muara Baru Bilang “DKI 1”, Kaesang Pangarep: Aduh...

“Tujuan kami mengadakan belajar gratis karena tujuan kami untuk selalu mendukung program pemerintah yaitu mencerdaskan anak bangsa, yang tidak mampu masuk TK jadi punya, ‘ya sudah, yang penting bisa baca tulis’ dan kelanjutannya bisa SD,” tuturnya.

Dengan begitu, Nenek Dela berharap agar Rumah Belajar Waduk Pluit diakui keberadaannya.

“Harapan kami tempat kami belajar itu diakui oleh pemerintah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com