JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang orangtua anak yang meninggal usai operasi amandel tak ingin kasus serupa terulang ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Selasa (3/10/2023).
Albert Francis tidak ingin ada lagi anak-anak yang memiliki nasib sama seperti anaknya, Alvaro (7).
Sementara itu, berita mengenai sikap RS Kartika Husada Bekasi disebut berubah juga banyak dibaca.
Baca juga: Rumah Duka RS Sulianti Saroso Kebakaran, Kadis Gulkarmat Pastikan Api Tidak Merembet
Kemudian, berita tentang perantau dari Sumatera Utara kaget harga martabak di Jakarta mahal turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:
Albert Francis berharap tidak ada lagi anak-anak lain yang bernasib sama seperti anaknya, Alvaro (7).
Alvaro meninggal dunia pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB.
Bocah tujuh tahun itu didiagnosis mati batang otak usai operasi amandel pada Selasa (19/9/2023).
"Saya saat ini mewakili Alvaro, semoga ini yang terakhir," ujar Albert saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Senin malam. Baca selengkapnya di sini.
Keluarga Alvaro, bocah 7 tahun yang meninggal dunia setelah usai operasi amandel, menyebut adanya perubahan pelayanan dari Rumah Sakit (RS) Kartika Husada.
Perubahan pelayanan itu dirasakan keluarga setelah mereka melakukan somasi dan melaporkan pihak RS ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: Anaknya Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Harus Jadi Pelajaran bagi Kita Semua
"Bentuk dari sikap mereka (pihak RS) setelah mendapatkan somasi memang langsung berubah 180 derajat," ujar paman Alvaro, Frans Sinaga (45), di RS Kartika Husada, Senin malam.
Setelah disomasi dan dilaporkan itu, pihak RS lebih memberikan perhatian dan penjelasan tanpa harus ditanya ataupun diminta keluarga. Baca selengkapnya di sini.
Ada saja pengalaman baru yang dirasakan para perantau dari luar pulau saat menceritakan pengalaman mereka mengawali lembaran baru di kota Jakarta.
Salah satu cerita ini datang dari Berninto Sipahutar (24).
Baca juga: Jatuh Bangun Perantau di Jakarta, Ditinggal Orang Terkasih Saat Mula Meniti Karier
Sudah hampir setahun ia mencari pundi-pundi rupiah di Ibukota sejak berangkat dari sebuah desa di kota Tarutung, Sumatera Utara pada awal 2023 lalu.
Suatu waktu saat awal merantau, ia kaget melihat harga martabak di Jakarta dibanderol dua hingga tiga kali lipat dibandingkan harga seporsi martabak di kota asalnya. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.