Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Klaim Kebocoran Tanggul Pantai di Muara Baru Tak Ganggu Aktivitas Warga

Kompas.com - 04/10/2023, 12:24 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan, kebocoran tanggul pantai di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum menjelaskan, lokasi tanggul itu tidak dekat dengan pemukiman warga.

Sampai saat ini, tidak ada kawasan pemukiman yang terdampak rembesan air laut secara langsung.

"Saat ini kebocoran tidak terpengaruh dengan aktivitas warga, karena lokasinya jauh dari pemukiman warga," ujar Ika saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Perbaiki Tanggul Pantai yang Bocor di Muara Baru

Ika menegaskan bahwa kerusakan pada tanggul pantai bernama Nizam Zachman itu menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Rencana perbaikan tanggul yang bocor di beberapa bagian itu juga sedang disusun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami juga berkoordinasi dgn stakeholder terkait yaitu PT Pelindo (Pelabuhan Indonesia) dan Perindo (Perikanan Indonesia)," kata Ika.

Untuk diketahui, video tembok tanggul mengalami kebocoran yang dinarasikan sebagai Giant Sea Wall Jakarta diunggah oleh akun Instagram @Jerhemynemo.

Dalam unggahannya, pemilik akun menjelaskan bentuk dan fungsi dari tanggul di sepanjang bibir pantau tersebut.

Setelahnya, video tersebut memperlihatkan bagian bawah tembok yang bocor dan membuat air laut merembes ke daratan.

"Lihat tuh itu bukan air bocor biasa. Tapi ini air laut yang bocor ke daratan. Kalian pasti enggak pernah dengar kan ada air laut yang bocor ke Jakarta. Biasanya cuma air hujan yang bocor ke dalam rumah," kata pengunggah video.

Baca juga: Viral Video Bernarasi Giant Sea Wall Jakarta Bocor, Heru Budi: Itu Tanggul Pantai, Beda...

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall di perairan laut utara Ibu Kota mengalami kebocoran.

Hal itu disampaikan Heru Budi saat menanggapi beredarnya video yang memperlihatkan tembok tanggul di Jakarta Utara mengalami kebocoran, hingga membuat air laut merembes ke daratan Ibu Kota.

"Itu bukan giant sea wall. Lain ya, giant sea wall kan di tengah laut jaraknya sekitar 100-500 meter (dari bibir pantai)," ujar Heru Budi saat ditemui di kawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jumat (29/9/2023).

Menurut Heru, tembok yang mengalami rembes di beberapa dalam video tersebut adalah tanggul pantai, bukan Giant Sea Wall.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com