Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Temukan ASN DKI Bawa Pulang 3 Mobil Dinas, Heru Budi: Jangan Main-main!

Kompas.com - 04/10/2023, 16:28 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memperingatkan para aparatur sipil negara (ASN) agar tidak menyalahgunakan wewenang ketika menduduki jabatan tertentu.

Hal itu disampaikan Heru Budi saat berpidato usai melantik pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (4/10/2023).

"Jadi jangan main-main!" tegas Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu sore.

Baca juga: Heru Budi Mengaku Dapat WA dari Suami ASN, Isinya Minta Jabatan untuk Si Istri

Heru mencontohkan salah seorang tetangganya yang berstatus pejabat eselon III di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya Heru menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, tetangganya kerap menggunakan kendaraan dinas dan operasional tidak sesuai peruntukan.

"Saya sebut saja di sini, saya ada tetangga eselon III saya enggak tahu tugas di mana. Sebelum saya jadi Pj, saya lihatin aja mobil dinasnya ada dua, bahkan tiga. Saya lihatin saja," ungkap Heru.

Baca juga: BKD Bakal Periksa ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik Heru Budi

Bahkan, ASN yang tidak disebutkan identitas maupun tempat dinasnya itu disebut selalu menyimpan kendaraan dinas maupun operasional di rumah pribadi.

"Begitu saya jadi Pj Gubernur, mobil dinasnya 'hilang' tuh. Kenapa eselon III bawa pulang mobil dinas tiga. Satu di dalam garasi, dua di pinggir jalan," kata Heru.

Heru berharap, para pejabat eselon III dan IV yang hari ini dilantik dapat menjalan tugas dengan baik dan mengikuti semua aturan yang berlaku.

"Kalau enggak tahu baca, besok baca. Jadi enggak dibawa pulang tuh kendaraan," tutur Heru.

Baca juga: Ungkap Ada ASN DKI Kolusi dan Nepotisme, Heru Budi: Muter-muter Cari Jabatan!

Sebagai informasi, Heru Budi pada hari ini melantik 308 pejabat eselon III dan IV.

Para pejabat itu ditempatkan di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com