Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Bercelurit Beraksi di Beji Depok, Rampas Ponsel dan Lukai Korban

Kompas.com - 05/10/2023, 05:41 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok dan Polsek Beji sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa begal yang menimpa dua orang pengendara sepeda motor di Jalan Palakali Raya RT 03 RW 06, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji Kota Depok sekitar pukul 03.30 WIB, Rabu (4/10/2023).

Menurut keterangan Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, tindak pidana itu terjadi saat korban RA (41) dan saksi RT (44) yang sedang berboncengan diberhentikan oleh tiga orang pria.

Ketiga pria itu menggunakan sepeda motor Vario warna merah dengan nomor polisi yang tidak diketahui.

"Diberhentikan oleh tiga orang pria yang berboncengan sepeda motor Vario warna merah, nopol tidak diketahui, lalu pelaku meminta handphone korban," terang Made Budi dalam keterangan resmi, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Amarah Anak di Cimanggis Depok, Nekat Tikam Ayah Kandung gara-gara Masalah Harta Keluarga

Usai pelaku merampas dua unit ponsel korban, korban sempat melawan.

"Setelah handphone diambil pelaku, korban melakukan perlawanan dengan cara memukul pelaku dari belakang," papar Made.

Selanjutnya, pelaku menyerang korban RA dengan sebilah celurit yang mengenai pipi korban.

Akibatnya pipi RA sebelah kanan sobek. Selain itu, lengan sebelah kanan dan kiri serta punggung juga mengalami luka sobek.

"Pelaku menyerang korban dengan sebilah celurit mengenai pipi, sobek sebelah kanan, lengan sebelah kanan dan kiri luka sobek, dan punggung luka sobek," ungkap Made.

Baca juga: Ulah Maling Spesialis Warung Kelontong di Depok: Sudah 35 Kali Beraksi, Uangnya Dipakai untuk Online Game

Saat ini korban telah menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami peristiwa nahas itu.

"Korban sudah dirawat di Rumah Sakit GPI," tutur Made.

Sedangkan ketiga pelaku berhasil melarikan diri dan kini sedang dalam pengejaran Polsek Beji.

"Berhasil diamankan sepeda motor Vixion warna hijau nomor B3744 SGB berlumuran darah milik korban, dan satu bilah celurit milik tersangka," papar Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com