Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Lacak Pembobol Rumah Wartawan di Bogor, Polisi: Kalau Ada CCTV Kan Enak

Kompas.com - 05/10/2023, 20:36 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Bojonggede AKP Ade Sudrajat mengungkapkan alasan mengapa pihaknya belum berhasil menangkap pencuri yang membobol rumah seorang wartawan bernama Dio Dananjaya.

Sebagai informasi, rumah Dio yang terletak di perumahan D'Ragajaya Residence, Desa Raga Jaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, dibobol maling, Senin (2/10/2023) lalu.

Akibatnya, ia menderita kerugian hingga sekitar Rp 20 juta.

"Enggak ada CCTV. Kalau ada kan enak (menelusurinya)," ujar Ade saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/10/2023) petang.

Baca juga: Rumah Wartawan di Bogor Dibobol Maling, Motor dan Logam Mulia Raib

Tidak adanya CCTV yang terpasang di lokasi kejadian, membuat pihak Polsek Bojonggede kesulitan.

Oleh sebab itu, proses pencarian pelaku hingga kini masih belum menemui titik terang.

"Tetap kami mencari informasi dari warga sekitar, barangkali ada yang mencurigai (aksi pelaku)," ujar Ade.

Diberitakan sebelumnya, rumah seorang wartawan bernama Dio Dananjaya disatroni maling pada Senin (2/10/2023) siang. Aksi pembobolan terjadi ketika rumahnya sedang kosong.

Baca juga: Kronologi Maling Bobol Rumah Wartawan di Bogor, Beraksi Siang Hari Saat Penghuni Pergi

"Jadi memang rumah saya siang itu kosong. Itu sorenya dikabarin tetangga, yang dikabarin istri. Ditelepon, katanya, 'Rumah kok pintunya terbuka maghrib-maghrib'," ujar Dio kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

"Terus istri saya bilang, 'Coba Mas video call', terus tetangga saya bilang, 'Bentar, Mbak, saya enggak berani kalau sendiri. Saya ajak tetangga yang lain buat jadi saksi juga'," imbuh dia.

Setelah itu, dua tetangga korban lalu masuk ke dalam rumah tersebut. Istri Dio lalu menanyakan kondisi di dalam rumahnya.

"Ditanya sama istri saya, 'Ada motor enggak?'. Tetangga bilang motor sudah enggak ada di ruang tamu," jelas Dio.

Baca juga: Sulit Cari Perampok Rumah Wartawan di Bojonggede, Polisi: Tak Ada Petunjuk Sama Sekali

Setelah mengetahui sepeda motor raib, istri Dio meminta tetangga untuk mengecek ke dalam kamar. Setelah dicek, kamar korban ternyata sudah berantakan karena ulah pelaku.

Selain sepeda motor, barang berharga lainnya juga ternyata ikut digondol maling.

"Yang ketahuan (hilang) sementara motor, laptop, sama logam mulia," jelas Dio. Akibat peristiwa itu, Dio mengalami kerugian kurang lebih Rp 20 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com