Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Tawuran di Cipinang Pulogadung, Satpam: Tiba-tiba Ramai, Enggak Tahu dari Mana

Kompas.com - 05/10/2023, 20:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang satpam RW 03 Cipinang, Agus (55), merasa bingung dengan aksi tawuran di wilayahnya yang terjadi pada Selasa (3/10/2023) sore.

Tawuran antara dua kelompok pelajar itu terjadi di Jalan Kramat Kosambi, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, tepatnya di pertigaan dekat Jalan Perikani III.

"Tiba-tiba sudah ada ramai-ramai saja, enggak tahu dari mana," ujar Agus kepada Kompas.com, Jumat (5/10/2023).

Baca juga: Sebelum Tawuran, Sekelompok Remaja di Cipinang Keliling Kompleks untuk Survei

Agus bekerja setiap hari pukul 23.00-05.00 WIB.

Namun, ia sering sudah bersiap sejak siang hari untuk mengantisipasi jika ada warga yang membutuhkan bantuannya.

Pada Selasa sore, ia sedang berada di seberang Pos RW 03 untuk menyiram tanaman.

Saat itu, Jalan Kramat Kosambi sedang sepi. Hanya warga setempat saja yang melintas. Ia pun berjalan ke Jalan Perikani IV.

Di sana, ia mengobrol dengan seorang tetangga di ujung gang yang merupakan jalan buntu.

Secara tiba-tiba, ia mendengar suara berisik. Saking banyaknya orang yang bersuara, tidak ada kata-kata yang jelas terdengar.

Baca juga: Ada Tawuran Pelajar di Cipinang Pulogadung, Warga: Ini Pertama Kalinya

"Tiba-tiba sudah terjadi tawuran. Mereka dari dua arah, dan bertemu di tengah-tengah pertigaan Jalan Perikani III. Mereka saling beradu. Enggak tahu itu anak-anak mana," jelas Agus.

"Pas lihat ramai-ramai tawuran, saya sudah siap jaga kalau mereka pindah ke Jalan Perikani IV. Tapi saya sempat bingung juga, saya sama warga yang lagi ngobrol di situ enggak bawa apa-apa (untuk membela diri)," sambung dia.

Beruntung, tawuran hanya terjadi beberapa saat saja sebelum para remaja itu kabur entah ke mana.

Sebelumnya, beredar sebuah rekaman kamera CCTV yang menunjukkan aksi tawuran antara dua kelompok pelajar.

Dalam rekaman itu, sebagian besar pelaku masih mengenakan seragam sekolah. Ada aksi saling kejar, pemukulan terhadap beberapa lawan, dan saling pukul dengan bambu.

Dalam narasi yang beredar, anak-anak itu langsung kabur usai dibubarkan oleh seorang warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com