Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ferrari Serahkan KTP ke Korban yang Ditabrak sebagai Jaminan untuk Tanggung Jawab

Kompas.com - 09/10/2023, 11:34 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Ferrari berinisial RAS (29) disebut memberikan kartu identitas pribadinya kepada pengendara yang ditabraknya di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).

Identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP) diberikan sebagai jaminan bahwa pelaku akan bertanggung jawab.

"Dia ngasih KTP sebagai bentuk pertanggungjawaban," ujar seorang saksi mata sekaligus teman korban bernama Ridwan (18) saat dihubungi, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Ferrari Tabrak 5 Kendaraan Langsung Disarungi dan Tak Boleh Difoto, Siapa Pemiliknya?

Kendati begitu, Ridwan tak mengetahui apakah pelaku sudah memberikan ganti rugi atau belum.

Sebab, Ridwan belum bertemu lagi dengan temannya yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Saya belum tahu apakah sudah diganti atau belum, karena saya belum ketemu teman saya yang menjadi korban," tutur dia.

Ridwan menerangkan, beberapa temannya ikut menjadi korban kecelakaan itu saat berhenti karena lampu merah di Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M.

Baca juga: Pengemudi Ferrari Pukul Dua Pengendara Motor yang Ditabraknya di Bundaran Senayan

Saat itu, ia bersama rombongannya hendak pulang ke kediaman masing-masing setelah menikmati jalanan Ibu Kota dengan mengendarai roda dua.

"Kami berkendara dari arah Monas, night ride. Pas sampai Bundaran Senayan, kebetulan lagi lampu merah. Selang beberapa menit berhenti, tiba-tiba dari belakang ada mobil Ferrari dengan kecepatan tinggi, nabrak," ungkap Ridwan.

"Mobil itu (Ferrari) pertama-tama menabrak pengendara ojek online, beberapa mobil, baru rombongan motor (komunitas) saya," sambung dia.

Baca juga: Pengemudi Ferrari Tabrak Driver Ojol Sebelum Hantam Mobil dan Rombongan Motor di Bundaran Senayan

Ridwan menduga RAS mabuk saat berkendara. Sebab, bau alkohol cukup menyengat tercium dari mulut RAS. Pelaku juga mengakui bahwa dia baru saja menenggak minuman beralkohol.

"Pas kejadian itu, dia di bawah pengaruh alkohol. Tercium (bau alkohol) dan mata pelaku juga berwarna merah," ungkap Ridwan.

"Pas kami tanya dia minum (alkohol) atau enggak, pelaku jujur ke kami kalau dia habis minum. Dia bilang, 'Iya, saya minum'," lanjut dia.

Sebagai informasi, Ferrari yang dikemudikan RAS menabrak beberapa pengendara lain di Jalan Jenderal Sudirman pada Minggu pagi.

Dalam unggahan di akun Instagram @sekitar.jaksel, sedan mewah berwarna merah itu rusak parah di bagian depan.

Baca juga: Ferrari Tabrak 5 Kendaraan di Bundaran Senayan, Polisi: Kecepatan 100 Km Per Jam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com