Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malangnya Bocah di Depok: Digigit Monyet Liar hingga Luka Robek di Dahi, Berujung Suntik Rabies

Kompas.com - 09/10/2023, 16:16 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Kejadian mengerikan menimpa seorang bocah berinisial A (7) di Cipayung, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (7/10/2023).

Pasalnya, ia digigit dan dicakar oleh seekor monyet liar yang muncul di warung sebelah rumahnya.

Peristiwa itu membuat A dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius.

Kronologi

Baca juga: Monyet Liar Ngamuk di Depok, Gigit Bocah hingga Luka

Ibu korban, Jahra (34), mengatakan bahwa kejadian bermula saat anaknya baru selesai mandi.

Usai mandi, A melihat seekor monyet tengah mengobrak-abrik warung di sebelah rumahnya sembari memakan dagangan warung.

"Dia bilang ada monyetnya lagi makan makanan warung, terus dia berniat ngusir tiba-tiba diserang," kata Jahra saat ditemui di lokasi, Senin (9/10/2023).

Awalnya, A mencoba mengusir monyet liar itu menggunakan tangan kosong.

Bukannya pergi, monyet liar itu mengamuk dengan mencakar kaki dan menggigit dahi A sehingga darah mengucur deras.

"Mengusirnya pakai tangan. Dia kan sering nonton Youtube nih, dia enggak tahu kalau monyet dan binatang apa pun berbahaya. Jadi setahu dia dia ngusir, itu saja," ujar Jahra.

Baca juga: Kronologi Monyet Liar Gigit Bocah di Depok

Jahra mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tidak ada di rumah karena sedang berjualan.

Meski begitu, A langsung dibawa ke rumah sakit oleh tetangga agar mendapat pertolongan.

"Saya lagi Maulid, nah kedapatan anak saya itu luka, ditolonginlah sama warga," ujar Jahra.

Usai membawa A ke rumah sakit, warga segera melaporkan kejadian monyet liar yang mengamuk kepada Damkar pada pukul 13.20 WIB.

Setelah dua jam proses evakuasi, monyet liar itu akhirnya berhasil diamankan Damkar pada pukul 16.30 WIB setelah mengerahkan dua unit mobil penyelamatan dengan 10 personel.

Dijahit dan disuntik rabies

Baca juga: Kondisi Terkini Bocah yang Digigit Monyet Liar di Depok, Sudah Suntik Rabies

Jahra mengungkapkan, A harus mendapat 10 jahitan pada dahinya akibat gigitan monyet liar yang menyerang sang anak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com