Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas Bocah di Depok, Digigit Monyet Liar hingga Dapat 10 Jahitan

Kompas.com - 10/10/2023, 09:28 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Nasib sial menimpa seorang bocah berinisial A (7) di Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Pada Sabtu (7/10/2023) pagi ia digigit seekor monyet liar saat sedang mengusir monyet tersebut yang sedang mengobrak-abrik warung tetangganya.

A yang baru saja selesai mandi dan akan bermain bersama temannya, mendapati seekor monyet liar tengah memakan dagangan sebuah warung di sebelah rumahnya.

Sedangkan waktu itu, sang ibu tidak ada di rumah karena sedang berjualan sekaligus mengikuti acara Maulid.

Baca juga: Monyet Liar Ngamuk di Depok, Gigit Bocah hingga Luka

Ibu A, Jahra (34) mengaku, awalnya sang putra hanya berniat mengusir monyet liar itu dengan tangan kosong.

Namun, monyet justru mengamuk dan mencakar kaki serta menggigit dahi A.

"Dia bilang ada monyetnya lagi makan makanan warung, terus dia berniat ngusir tiba-tiba diserang," kata Jahra saat ditemui di lokasi, Senin (9/10/2023).

Tidak tahu monyet berbahaya

Kepada ibunya, korban mengaku tidak takut mengusir monyet karena termotivasi video-video yang ditontonnya dari YouTube.

Ia juga tidak tahu hewan mamalia itu berbahaya.

"Itu di warung kejadiannya. Mengusirnya pakai tangan. Dia kan sering nonton Youtube nih, dia enggak tahu kalau monyet dan binatang apa pun berbahaya. Jadi setahu dia, dia ngusir, itu saja," kata Jahra.

Baca juga: Kondisi Terkini Bocah yang Digigit Monyet Liar di Depok, Sudah Suntik Rabies

A pun digigit dahinya dan dicakar kakinya hingga darahnya mengucur deras.

"Lukanya di dahi dijahit 10 jahitan, sama ini cakarannya. Di kakinya itu dicakar, di jidat yang digigit soalnya robek banget darahnya ngucur jadi dijahit sekitar 10 jahitan," ujar Jahra.

Kondisi terkini A

Pantauan langsung Kompas.com di rumah korban yang beralamat di Jalan Menteng RT 04/RW 04 Kelurahan Cipayung Jaya, Cipayung, Kota Depok, tampak perban putih dan coklat masih menutupi bekas luka A di dahi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com