Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Layanan Kesehatan di Kepulauan Seribu Belum Optimal, Bupati Bakal Tingkatkan Status RSUD

Kompas.com - 12/10/2023, 11:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengakui bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe D di wilayahnya kurang optimal.

Junaedi pun berencana meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat itu ke tipe C.

"Yang ingin saya tingkatkan ke tipe C. Saat ini kan hanya punya RSUD tipe D," ujar Junaedi dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Protes Keras Pengemudi Ojol atas Wacana Ganjil Genap Sepeda Motor di Jakarta

Untuk diketahui, RSUD di Kepulauan Seribu berada di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang. RSUD tipe D ini hanya sekelas puskesmas rawat inap.

Selain itu, Pemkab Kepulauan Seribu juga sudah mengajukan biaya pembangunan RSUD tambahan agar pelayanan kesehatan bagi warga lebih baik.

"Sudah saya usulkan. Untuk lahannya kami siapkan ada di Pulau Karya,” ucap Junaedi.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat Mujiyono mengaku telah menerima informasi terkait pelayanan kesehatan di Kepulauan Seribu yang tertinggal dari wilayah lainnya di Jakarta.

Baca juga: Kualitas Udara DKI Masih Tak Sehat meski Sudah Terpasang 135 Water Mist di Jakarta

Mujiyono berujar, peningkatan RSUD ke tipe C akan disampaikan dalam rapat Badan Anggaran pada fase pendalaman raperda APBD tahun anggaran 2024 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Nanti di Banggar akan dilakukan pembahasan terhadap keterlibatan Dinas kesehatan,” ucap Mujiyono.

Adapun rapat pendalaman reperda APBD 2024 tengah berlangsung di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Rapat digelar di Grand Cempaka Resort sejak Selasa (10/10/2023) hingga Jumat besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com