JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran sebesar Rp 30 miliar dalam rancangan APBD 2024 Dinas Kebudayaan untuk memodernisasi Museum Wayang.
Untuk diketahui, Museum Wayang itu berada di kawasan Kota Tua, tepat di Jalan Pintu Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Johny Simanjuntak mengatakan, perombakan Museum Wayang menjadi lebih modern dapat menarik generasi milenial untuk berkunjung.
Baca juga: 10 Anggota DPRD DKI dalam Proses PAW, Ditargetkan Selesai Januari 2024
“Saya pikir modernisasi adalah suatu kebutuhan agar menarik kalangan milenial dan anak-anak muda (untuk berkunjung),” ujar Johny dalam keterangannya, dikutip Selasa (17/10/2023).
Sementara itu, anggota Komisi E Ima Mahdiah meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta terlibat dengan mewajibkan para pelajar mengunjungi museum.
Selain itu, Dinas Pendidikan DKI juga disarankan untuk meminta para pelajar mempromosikan museum melalui media sosial.
“Daripada promosi mahal-mahal, lebih baik pakai anak-anak sekolah. Sekarang mereka jago bikin konten dan dijadikan tugas,” kata Ima.
Menanggapi itu, Kepala Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Sri Kusumawati mengatakan, modernisasi Museum Wayang akan dipadukan dengan teknologi.
Baca juga: DPRD DKI Sebut Mekanisme PAW Cinta Mega Berbeda dengan Steven Setiabudi Musa yang Meninggal
Dengan demikian, Museum Wayang itu lebih modern untuk dapat dinikmati semua kalangan masyarakat.
“Kami akan mengajukan pemanfaatan teknologi untuk melakukan renovasi 360 derajat," ucap Sri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.