BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengungkapkan akhir-akhir ini marak muncul anak kobra di permukiman warga.
Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Eko Uban menjelaskan, hal itu terjadi karena sudah memasuki musim tetas telur.
"Sekarang maraknya anakan kobra, karena sudah masuk musim tetas. Kalau sanca ada, tapi masih yang indukan," ucap Eko saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.
Eko menuturkan, anakan ular sanca baru akan menetas sekitar bulan November sampai Desember. Untuk sekarang, didominasi anakan ular kobra.
Baca juga: Disangka Kain Batik, Ular Sanca Muncul Kejutkan Warga Tambun Bekasi
"Iya untuk kobra banyak, abis musim kawin. Ular atau hewan tidak beda jauh (seperti manusia) mereka punya sifat, karakter, dan emosional," imbuh dia.
Eko menjelaskan, penyebab semakin banyaknya ular muncul di permukiman karena habitatnya terganggu.
"Kedua rantai makanannya atau ekosistemnya, rantai makanannya yang sudah mulai terputus contoh padi, tikus, bawak, musang," ucapnya.
Selain itu, lahan di Kota Bekasi sudah mulai tergerus sehingga banyak tikus yang pindah ke rumah warga.
"Lahan (di Kota Bekasi) sudah tidak ada, tikus-tikus lari ke rumah-rumah karena sisa makanan, otomatis ular mengejar mangsanya tikus," imbuhnya.
Baca juga: Cara Mengecek Tanda Ular Masuk Rumah dan Mencegahnya Datang Kembali
Eko menyebut, ular bisa masuk ke permukiman warga juga karena mencari tempat bersembunyi dari mangsanya.
Untuk mengantisipasi rumah agar tidak menjadi sarang ular, Eko meminta warga untuk sering membersihkan lingkungan.
"Hindari menumpuk barang bekas yang akan menjadi tempat ular bersembunyi, tutup akses (jalan yang dilalui) ular masuk ke rumah," kata dia.
Eko menyebut, ular tidak takut dengan garam melainkan dengan bau menyengat seperti karbol atau belerang.
Adapun, berdasarkan data Damkar Kota Bekasi total ular yang dievakuasi yakni 43 ekor. Jenisnya yakni ular sanca dan ular kobra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.