Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Pekerja Bangunan soal Ledakan di Setiabudi, Berasal dari Benda Berkabel Merah dan Putih

Kompas.com - 20/10/2023, 16:28 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan di rumah tak berpenghuni, wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/10/2023) lalu berasal dari sebuah benda misterius yang diduga bom.

Marlan (21), salah satu pekerja bangunan yang tengah merenovasi rumah, menyebut ledakan terjadi saat rekannya, korban berinisial A, menggali tanah untuk fondasi.

"Sepengetahuan saya, awalnya dia (korban A) nemuin barang itu (saat menggali)," tutur Marlan saat dihubungi, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Siang Menggemparkan di Setiabudi: Terjadi Ledakan karena Benda Diduga Bom, 1 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

A kemudian diminta untuk menjauhi benda itu oleh mandor bernama Sohirin. Namun, korban tak mengindahkan perkataan mandornya hingga akhirnya terjadi ledakan.

"Saya sebenarnya enggak terlalu merhatiin ledakannya gimana, tapi suara ledakannya yang jelas kencang banget," kata Marlan.

Sebelum terjadi ledakan, Marlan mengaku melihat benda misterius itu sekilas. Dia menyebut benda tersebut memiliki kabel berwarna merah dan putih.

"Saya cuma lihat sekilas doang, cuma lihat kabel, ya sudah, gitu. Enggak sempat lihatin terus karena saya langsung fokus sama kerjaan saya," ungkap Marlan.

"Tapi kabelnya ada yang berwarna merah dan putih," lanjut dia.

Baca juga: Detik-detik Benda Diduga Bom Meledak di Setiabudi...

Di lain sisi, Marlan mengaku tak menemukan kejanggalan apa pun selama bekerja bersama enam orang rekannya.

Selama dua pekan merenovasi rumah di Jalan Prahu itu, semua hal berjalan lancar dan tanpa kendala.

"Enggak ada aneh-aneh (sebelum kejadian)," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, ledakan rumah tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Seorang pekerja bangunan berinisial A tewas akibat ledakan tersebut.

Sementara itu, pekerja lainnya menderita luka ringan akibat terkena serpihan benda yang meledak.

Baca juga: Fakta-fakta Ledakan di Setiabudi: 1 Orang Tewas, Temuan Benda Asing, hingga Bau Mesiu

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menyebut pihaknya belum bisa mengidentifikasi benda yang meledak, apakah itu bom atau bukan.

Ade Ary hanya menyebut benda yang meledak memiliki warna terang.

"Saat menggali, korban (tewas) menemukan benda terang seperti (berwarna) putih," tutur Ade Ary, Rabu lalu.

Korban sebenarnya telah diingatkan oleh salah seorang rekannya untuk berhati-hati. Namun, A disinyalir memukul benda itu menggunakan palu dan akhirnya meledak.

"(Sempat) diingatkan oleh salah satu saksi agar berhati-hati terhadap benda tersebut. Kemudian, berdasarkan keterangan saksi, korban memukul benda itu dan akhirnya menimbulkan ledakan," papar Ade Ary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com