Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Warga yang Mendukungnya Jadi Cawapres, Gibran: Jangan Berantem, apalagi di Medsos

Kompas.com - 21/10/2023, 22:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan warga yang mendukungnya menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) agar tidak berselisih dengan siapa pun pada tahun politik.

Gibran menyampaikan hal itu dalam acara "Indonesia Memanggil Gibran" yang digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) malam.

"Harus rukun, enggak boleh ada yang berantem, apalagi di medsos. Pokoknya dibawa santai," kata Gibran.

Adapun acara "Indonesia Memanggil Gibran" digelar untuk deklarasi mendukung Gibran sebagai bakal cawapres.

Baca juga: Deklarasi Dukung Gibran Jadi Cawapres di Tugu Tani, Inisiator: Dia Layak Memimpin Indonesia

Pantauan Kompas.com, Gibran tiba di Tugu Proklamasi sekitar pukul 21.20 WIB. Gibran dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), mengingat dia putra Presiden Joko Widodo.

Gibran tampak mengenakan kemeja kotak-kotak lengan panjang berwarna merah.

Saat tiba di Tugu Proklamasi, Gibran langsung disambut warga yang sudah menunggunya.

Gibran kemudian berjalan perlahan ke arah panggung. Sebab, banyak warga yang mendekat, bahkan meminta foto bersama.

Baca juga: Gibran ke Warga yang Mendukungnya Jadi Cawapres: Ada Kejutan Berikutnya, Tunggu Saja

Saat berbicara di atas panggung, Gibran pun mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah datang ke Tugu Proklamasi.

Ia pun berkelakar tak akan berbicara masalah politik, sebelum akhirnya mengingatkan pendukungnya agar tidak bertengkar pada tahun politik.

"Kita jangan bicarakan politik malam ini. Kita malam Mingguan saja ya?" kata Gibran.

Adapun Gibran digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Namanya kian menguat setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan uji materi terkait syarat batas usia capres cawapres.

MK memutuskan menerima sebagian gugatan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Baca juga: Hadiri Acara Deklarasi Dukung Gibran Jadi Cawapres, Warga: Saya Ngefans, Mau Foto

Bahkan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu dikabarkan bakal dideklarasikan sebagai pendamping Prabowo dalam waktu dekat.

Prabowo saat dijumpai di Kantor DPP Golkar menyatakan bahwa dia akan mendaftar sebagai calon presiden bersama pasangannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pekan depan.

Namun, Prabowo masih enggan mengungkapkan identitas cawapres yang akan mendampinginya.

Prabowo mengaku masih menunggu dinamika politik terkini, salah satunya rapat pimpinan nasional Partai Golkar pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com