JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta MRT Jakarta sempat mengalami gangguan listrik pada jalur perlintasan layang antara Stasiun Lebak Bulus dan Blok A, Senin (23/10/2023) siang.
Gangguan itu membuat kereta MRT yang tengah melaju harus terhenti dan penumpangnya dievakuasi.
Kini, gangguan teknis tersebut telah selesai ditangani dan operasional MRT Jakarta telah kembali normal untuk melayani penumpang.
"Perbaikan teknis operasional kereta telah selesai dilaksanakan. Saat ini, MRT Jakarta telah kembali beroperasi secara normal," ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo dalam keterangan resminya, Senin (23/10/2023).
Baca juga: Heru Budi Pastikan Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Tahan Gempa M 8
Ahmad menjelaskan bahwa gangguan terkait aliran listrik terjadi pada Senin siang sekitar pukul 13.23 WIB.
Kondisi ini membuat rangkaian kereta berhenti di perlintasan antar stasiun.
Namun, Ahmad tidak menjelaskan secara terperinci penyebab terjadinya gangguan listrik MRT Jakarta.
Dia hanya menegaskan bahwa penumpang yang terdampak gangguan langsung dievakuasi.
"Mohon maaf kepada seluruh masyarakat pengguna layanan MRT Jakarta atas ketidaknyamanan yang diakibatkan dari adanya kondisi ini," kata Ahmad.
"MRT Jakarta akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kejadian ini tidak kembali terulang pada waktu yang akan datang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.