Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Kembangan Ditabrak Fortuner hingga Terpental, Polisi: Penabrak Tidak Mabuk

Kompas.com - 24/10/2023, 16:18 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Mokhhamad Sigit Purwanto memastikan pengemudi Fortuner yang menabrak remaja di Jalan Pesanggrahan Raya, Kembangan, Jakarta Barat tak mabuk atau dalam pengaruh minuman keras (miras).

Sebagai informasi, kecelakaan ini melibatkan sopir bernama Kevin Steven Salim (28). Dia menabrak Nazalla Alfiyani (18) hingga terpental pada Senin (23/10/2023) dini hari.

"Enggak (mabuk), hanya lelah dan mengantuk. Untuk sementara kami masih meminta keterangan saksi dan untuk pengemudi masih dalam pemeriksaan," ungkap Sigit di Kantor Samsat Daan Mogot, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Sedang Duduk di Motor, Remaja di Kembangan Ditabrak Fortuner hingga Terpental

Sigit melanjutkan, kecelakaan bermula ketika Nazalla sedang duduk di atas jok motornya sekitar pukul 02.50 WIB. Kemudian, mobil Fortuner yang dikemudikan Kevin melaju di jalan tersebut.

"Kendaraan Toyota Fortuner dikemudikan oleh Kevin Steven Salim melaju dari arah selatan ke utara," papar Sigit.

"Sesampainya di dekat Toko Buah All Fresh menabrak orang sedang duduk di atas sepeda motor," imbuh dia.

Baca juga: Remaja yang Ditabrak Fortuner di Kembangan Masih Dirawat di RS

Menurut Sigit, Kevin yang kala itu hendak bertemu rekannya masih melihat jalan dengan jelas dalam jarak 100 meter.

"Saat di TKP jelang 100 meter masih keadaan bisa lihat. (Jarak pandang) 50 meter kemudian dia hilang kendali akhirnya menabrak motor," ungkap Sigit.

Akibat kecelakaan, Nazalla terpental dan mengalami luka di kepala, tangan, dan perut. Kini, korban tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Untuk korban Nazalla masih dirawat di RS Pondok Indah, masih dalam perawatan. Enggak (kritis), mudah-mudahan cepat sembuh dan sehat kembali," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com