Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Manggarai Kembali Pecah, Warga: Selalu Meningkat Jelang Pemilu

Kompas.com - 25/10/2023, 15:42 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bernama Asraf Ali mengatakan, aksi tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, kerap terjadi pada momen tertentu.

Menurut dia, bentrok antarkelompok di Manggarai dan sekitarnya biasanya meningkat jelang kontestasi pemilihan umum (Pemilu).

Hal itu diungkapkan Asraf saat menghadiri acara rembuk bareng warga Manggarai bersama jajaran Polres Metro Jakarta Selatan di Taman RW 04, Selasa (24/10/2023) malam.

Baca juga: Tawuran di Manggarai Pecah Sepekan 2 Kali, Lurah: Ada Provokasi Warga Luar

"Baik Pasar Manggis maupun Manggarai itu mirip, selalu saja terjadi tawuran, terus saja. Tapi dia memiliki skala waktu, ini yang membuat bingung, tiap lima tahunan atau saat pemilu eskalasinya meningkat," kata dia.

Asraf mengaku adanya peningkatan tawuran jelang Pemilu tak terjadi kali ini saja.

Berdasarkan pengamatannya sejak tahun 2000-an, tawuran di Manggarai dan sekitarnya mengalami peningkatan setiap ada Pemilu.

"Itu yang saya pelajari berdasarkan pengamatan saya sejak tahun 2000-an, dari tahun 2002 saya sudah mulai mengamati hal ini," tutur dia.

Sementara itu, Ketua RW 12 Kelurahan Manggarai, Suwarman mengatakan, tindakan preventif sudah dilakukan oleh warganya selama ini.

Baca juga: Ajak Warga Manggarai Dialog Buntut Maraknya Tawuran, Polisi: Tak Usah Malu Kampung Kita Diserang

Hanya saja, adanya provokasi dari luar membuat sebagian kecil warga, terutama pelajar yang terpancing.

"Ada beberapa warga yang memang niatnya nonton doang, tetapi kemarin (pekan lalu) ada salah satu warga kami yang kena timpuk batu," tutur dia.

Akibat terkena lemparan batu, sejumlah warga akhirnya ikut membalas.

Namun, Suwarman menjamin hal itu hanya segelintir warga.

"Itu sebagian kecil saja. Soalnya warga yang di dalam sudah kami halau untuk keluar, apalagi anak mudanya. Para ketua RT juga sudah menghalau," imbuh dia.

Baca juga: Tawuran Makin Sering, 8 CCTV Baru Dipasang di Manggarai

Di lain sisi, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi meminta warga supaya tak terpancing bila ada provokasi.

Ia meminta warga Manggarai untuk mengedepankan budaya malu. Malu untuk ikut ribut-ribut, malu untuk ikut campur urusan kelompok lain, dan malu bila akhirnya nama kampungnya tercoreng gara-gara tawuran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com