TANGERANG, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran yang berjibaku untuk menjinakkan api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kedaung Wetan, Neglasari mulai diberikan pasokan oksigen.
Pasokan oksigen diberikan karena hingga Rabu (25/10/2023), proses pendinginan di TPA Rawa Kucing masih berlangsung dan kawasan itu masih dipenuhi asap tebal.
"Pada saat mereka melakukan pendinginan, kan banyak asap dan bau sampah, jadi setelah mereka melakukan (pendinginan), istirahat, dikasih oksigen," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tangerang Kota Maryono saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: BPBD Tangerang Prediksi Pemadaman Api di TPA Rawa Kucing Selesai 5 Hari ke Depan
Pasokan itu, kata Maryono, memang disediakan oleh pihak Dinkes Tangerang Kota.
Total ada 35 tabung yang disediakan untuk membantu petugas pemadam.
"Total semua pos yang ada itu tujuh. Artinya kalau 7x5, berarti ada 35 tabung oksigen," jelas dia.
Kendati demikian, ia memastikan tidak ada petugas yang pingsan saat memadamkan api.
"Kalau pingsan belum ada, cuma mereka lemas, terus kemudian dikasih oksigen, terus mereka istirahat sebentar," tutur Maryono.
Baca juga: Pemkot Tangerang Nyatakan Status Darurat Bencana Imbas Kebakaran TPA Rawa Kucing
Sebagai informasi, kebakaran di TPA Rawa Kucing sudah terjadi sejak Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pemerintah Kota Tangerang juga telah menetapkan status bencana darurat daerah imbas kebakaran ini. Status ini telah ditetapkan sejak Sabtu (21/10/2023).
Proses pemadaman titik api juga masih berlangsung.
Tak hanya mengerahkan lewat jalur darat, proses pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara.
Satu unit helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut diterjunkan untuk pemadaman di TPA Rawa Kucing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.