Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Cacar Monyet Meningkat, Dinkes DKI Lacak Kontak Erat

Kompas.com - 25/10/2023, 20:29 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terus melakukan deteksi dini kasus monkeypox alias cacar monyet dengan melakukan pelacakan kontak erat.

Sebab, saat ini terjadi peningkatan kasus cacar monyet di Jakarta menjadi 13 kasus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI berkait penambahan kasus tersebut.

"Kami melakukan tindak lanjut dari penemuan kasus suspek atau probabel atau terkonfirmasi cacar monyet. Investigasi 1x24 jam dan pelacakan kontak erat kami lakukan untuk menekan penyebaran," kata Ani dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Meningkat, Dinkes DKI Jakarta Imbau Warga Lebih Waspada

Ani menambahkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di DKI Jakarta dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso menjadi rumah sakit rujukan kasus cacar monyet.

RS itu disiagakan untuk memudahkan pasien yang kondisi rumahnya tidak memungkinkan untuk tempat isolasi mandiri.

"Pasien cacar monyet yang dinyatakan sembuh oleh dokter, tidak perlu dilakukan pemeriksaan follow up PCR atau pemantauan khusus. Pasien dapat beraktivitas seperti semula," imbuh Ani.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Jakarta Bertambah Jadi 13 Orang

Demi menekan angka kasus yang lebih tinggi, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan instasi yang berurusan dengan kesehatan hewan dan satwa liar di DKI Jakarta.

Koordinasi mencakup hal-hal seperti penilaian risiko dan penyebarluasan penyakit cacar monyet kepada masyarakat melalui berbagai media informasi.

"Pemberian vaksinasi cacar monyet saat ini juga masih dilakukan kepada kelompok rentan penularan," tutur Ani.

Selain itu, Dinkes juga menyosialisasikan pedoman pencegahan dan pengendalian monkeypox sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com