Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roda Kereta Cepat Aus, LRT Jabodebek Pesan 1.000 Roda Baru ke PT INKA

Kompas.com - 26/10/2023, 08:32 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Divisi LRT Jabodebek baru-baru ini memesan ribuan roda kereta anyar kepada PT INKA.

Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojo menyebut pemesanan roda mau tak mau harus dilakukan karena kepingan roda LRT cepat aus.

"Setelah beroperasi kurang lebih selama dua bulan, kami baru tahu bahwa tingkat keausan roda LRT ternyata cukup tinggi. Makanya kami memesan 1.000 roda baru ke PT INKA selaku produsen," ujar dia kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Kus mengatakan, penggantian roda yang sudah aus tanpa melalui proses bubut lebih dulu bisa memangkas banyak waktu.

Baca juga: Waktu Tunggu di Stasiun LRT Jabodebek Kini Capai 40 Menit, Imbas Banyaknya Kereta Masuk Bengkel

Jika melalui proses bubut, maka dibutuhkan waktu hingga satu pekan lamanya untuk memperbaiki roda yang sudah aus.

Sementara, penggantian roda lama yang sudah usang ke roda baru diklaim hanya membutuhkan beberapa hari saja.

"Masalah terbesar kami saat ini adalah pembubutan roda. Kami hanya punya satu mesin bubut, tetapi mesin bubut itu harus melayani banyak train set atau rangkaian kereta yang rodanya sudah aus. Akibatnya ada penumpukan," tutur dia.

Kus mengungkapkan ada 18 rangkaian kereta yang harus dibubut saat ini.

Baca juga: Minim Informasi di Medsos LRT Jabodebek Saat Gangguan, Manajemen: Kami Butuh Waktu

Belasan rangkaian itu harus dibubut karena tingkat keausan rodanya nyaris menyentuh ambang batas, yakni 8 milimeter.

"LRT Jabodebek ini kan semuanya by system. Makanya kami tak mau ambil risiko. Ketika sudah ada roda yang tingkat ausnya mencapai 5-6 milimeter, harus dibubut langsung," ungkap dia.

Akibat adanya antrian pembubutan roda, Kus tak menampik jadwal LRT Jabodebek menjadi terganggu.

Jika LRT Jabodebek sebelumnya bisa melayani 234 perjalanan dengan 16 rangkaian kereta, kini hanya ada 131 perjalanan yang bisa dinikmati masyarakat.

Sebab, hanya ada 9 rangkaian kereta yang berada dalam kondisi normal.

Baca juga: Banyak Kereta Masuk Bengkel, 103 Perjalanan LRT Jabodebek Dibatalkan

"Kini hanya 9 train set yang tersedia. Artinya ada 103 perjalanan yang kami batalkan saat ini," imbuh dia.

Di lain sisi, Kus mengaku pihaknya tak mengetahui kapan roda anyar dari PT INKA akan datang.

Namun, ia berharap beberapa keping roda sudah sampai di balai pembubutan milik LRT Jabodebek pada awal tahun depan.

"Kami berharap paling telat Januari 2024. Tapi kan kita enggak tahu PT INKA berani menyediakan berapa keping roda," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com