Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Beroperasi, Manajemen Baru Tahu Kepingan Roda LRT Jabodebek Cepat Aus

Kompas.com - 26/10/2023, 10:25 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen baru mengetahui kepingan roda train set atau rangkaian kereta LRT Jabodebek ternyata cepat aus setelah dua bulan beroperasi. 

Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojo mengaku pihaknya baru mengetahui setelah melakukan evaluasi internal.

"Betul, kami baru mengetahui bahwa tingkat keausan roda LRT ternyata cukup tinggi," ujar Kus kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Imbas Banyak Kereta Masuk Bengkel: Ratusan Perjalanan LRT Jabodebek Dibatalkan, Kecepatan Diturunkan

"Sebelumnya kami belum mengetahui perihal tingkat keausan roda karena seluruh sarana merupakan tanggung jawab produsen. Jadi, kami benar-benar baru tahu saat kami yang mengoperasikannya," lanjut dia.

Oleh karena itu, Kus mengungkapkan LRT Jabodebek langsung menentukan langkah taktis guna mengatasi permasalahan tersebut.

LRT Jabodebek langsung memesan 1.000 keping roda anyar kepada PT INKA selaku produsen rangkaian kereta.

"Makanya, kami langsung cepat memesan roda ke PT INKA supaya roda yang sudah aus bisa langsung diganti," tutur dia.

Kata Kus, roda LRT Jabodebek yang aus sebenarnya bisa diperbaiki secara manual dengan cara dibubut.

Baca juga: Roda LRT Jabodebek Cepat Aus, Kecepatan Kereta Diturunkan 50 Persen

Namun, LRT Jabodebek saat ini hanya memiliki satu mesin bubut, sehingga rangkaian kereta yang mengalami keausan roda harus mengantri.

"Kami hanya punya satu mesin bubut, tetapi mesin bubut itu harus melayani banyak train set yang rodanya sudah aus," ungkap dia.

Berdasarkan data terakhir, Kus menyebut lebih dari 50 persen rangkaian LRT Jabodebek harus dibubut.

Dari 29 rangkaian kereta yang dimiliki LRT Jabodebek, ada 18 rangkaian kereta yang masuk ke dalam bengkel untuk dibubut rodanya karena sudah aus.

"Saat ini 18 train set sedang memasuki tahap perawatan untuk dibubut. Jadi, train set yang bisa kami operasikan saat ini hanya berjumlah 9 buah," ujar Kus.

Baca juga: Roda Kereta Cepat Aus, LRT Jabodebek Pesan 1.000 Roda Baru ke PT INKA

"Sudah begitu, waktu yang dibutuhkan untuk bubut roda adalah 7 hari. Bayangkan kalau setiap minggu kami hanya mengeluarkan satu train set dari bengkel. Sementara, ada saja train set yang harus dibubut dalam minggu tersebut," lanjut dia.

Akibat minimnya mesin bubut yang dimiliki, para pengguna setia LRT Jabodebek kini menjadi korbannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com