Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Dengar Curhatan Eks Warga Kampung Bayam di Rusunawa Nagrak

Kompas.com - 26/10/2023, 10:05 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambangi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (26/10/2023).

Heru bertemu eks warga Kampung Bayam yang direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Tower III, Lantai 13.

Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Heru berdialog dengan penghuni unit 11 dan 12, yakni Toiroh (51) dan Shirley (41).

Baca juga: Senangnya Warga Eks Kampung Bayam dan Marunda Usai Direlokasi ke Rusun Nagrak: Merasa Nyaman dan Betah

Saat berbincang dengan Shirley, eks Wali Kota Jakarta Utara itu mendapatkan keluhan mengenai ketersediaan klinik di Rusunawa Nagrak.

"Sama ini dong, Pak, klinik. Jangan cuma di ujung saja," kata Shirley kepada Heru Budi di Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis.

Heru kemudian diinformasikan bahwa baru ada satu klinik di Rusunawa Nagrak, yakni di Tower 14.

"Nanti saya suruh deh," ucap Heru merespons keluhan Shirley.

Shirley juga mengeluhkan ketersediaan kursi roda di setiap tower Rusunawa Nagrak.

Baca juga: Pemprov DKI Bahas Layanan Transportasi untuk Warga Eks Kampung Bayam di Rusun Nagrak

"Sama setiap tower, kalau bisa ada kursi roda, Pak. Kalau tiba-tiba ada yang sakit, siapkan kursi roda," tutur Shirley.

"Iya, iya, nanti saya (siapkan). Banyak kursi roda. Kemarin ada yang kasih kursi roda, siapa ya? Ya gampang lah itu," timpal Heru.

Untuk diketahui, selain berdialog dengan warga eks Kampung Bayam, Heru juga menanam pohon dan bersua dengan pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berada di lantai dasar tower 3 Rusunawa Nagrak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com