JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Lysbeth Regina Panjaitan mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan warga di Jakarta Utara yang menderita cacar monyet.
Meski total sudah ada belasan kasus cacar monyet di DKI Jakarta, namun ia memastikan tak ada satu pun pasien yang berasal dari Jakarta Utara.
"Tidak ada (kasus cacar monyet di Jakarta Utara) sampai saat ini," kata Lysbeth saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (27/10/2023).
Baca juga: Kemenkes: 14 Pasien Terkonfirmasi Cacar Monyet dalam Kondisi Stabil
Meski begitu, Lysbeth memastikan bahwa Suku Dinas Kesehatan melakukan berbagai macam upaya demi mencegah penyakit cacar monyet.
Salah satunya adalah menerapkan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) kepada masyarakat berisiko terkait cacar monyet melalui grup WhatsApp.
"Menyebarluaskan link pada populasi kunci LSL bagi yang merasa berisiko tertular untuk mencegah penularan monkey pox, akan dilakukan vaksinasi monkey pox pada orang berisiko tertular," ucap Lysbeth.
Selain itu, Lysbeth menyampaikan bahwa Sudinkes Jakarta Utara melakukan penyuluhan ke puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan soal cacar monyet ini.
Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terus Bertambah, Waspadai Gejala-gejalanya
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbarui jumlah temuan kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia, Kamis (26/10/2023).
Kemenkes mengungkapkan, terdapat 15 kasus cacar monyet terkonfirmasi di Indonesia yang semuanya berada di wilayah DKI Jakarta.
Namun, jumlah tersebut termasuk dengan satu kasus pada 2022.
Sehingga, khusus pada 2023, terdapat 14 kasus cacar monyet yang sudah terkonfirmasi.
“Sampai hari ini, ini data sampai tadi malam, tanggal 26 (Oktober 2023), kita sudah 14 kasus konfirmasi. Ini lab-nya sudah positif,” ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Kemenkes, Kamis (26/10/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.