Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Kontrakan Sebut Terduga Teroris di Bekasi Selalu Berkelit Saat Diminta Identitas

Kompas.com - 29/10/2023, 06:53 WIB
Firda Janati,
Krisiandi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemilik rumah kontrakan Muhammad Nur (58) mengatakan, terduga teroris yang menyewa rumahnya selalu berkelit saat dimintai identitas. 

Seperti diberitakan, dua terduga teroris ditangkap di Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (27/10/2023). 

Salah seorang dari dua yang ditangkap tersebut menyewa rumah Nur bersama istri dan anaknya di Dusun 3. Nur mengatakan, terduga teroris tersebut sudah lima bulan menyewa rumahnya. 

Namun, ia mengaku tak ada aktivitas mencurigakan selama lima bulan ini. 

"Curiga sih enggak, karena (kalau) keluar cuma ngomong izin berangkat kerja saja, enggak ada curiga. Cuma susahnya diminta identitasnya," ucap Nur saat ditemui di rumahnya, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Polisi Sita Buku-buku dari Rumah Terduga Teroris di Bekasi

Nur mengaku sudah berkali-kali meminta Kartu Keluarga. Namun, tersangka teroris tak pernah mau menyerahkan.

"Ya kadang-kadang (berkelit), saya tanya sampai dua kali, pas tiga kali ya sudah enggak minta lagi, susah," ucap dia.

Nur menyebutkan, terduga teroris yang kini telah ditangkap itu hanya meyakinkan tanpa memberikan bukti padanya.

"Pengakuannya kalau saya minta 'Bapak mau apa? KK juga ada' jawabnya begitu. Dia enggak ngasih, enggak nunjukin juga. Sudah dua kali diminta tetap begitu saja," ujarnya.

Alhasil, setelah terjadinya penggerebekan, Nur tidak mengetahui asal terduga teroris yang menyewa rumahnya.


Kini, istri dan anak terduga teroris berencana mengakhiri masa sewanya.

"Tadi pengakuan si orangtua istrinya, Pak besok (Minggu) mau keluar tadi ngambil baju, saya enggak tanya tanggal berapanya, cuma dia bilang Minggu angkut barang," imbuh Nur.

Sebagai informasi, dua pria terduga teroris ditangkap Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat, sekitar pukul 07.00 WIB.

Keduanya ditangkap di tempat berbeda. Seorang ditangkap di Dusun 1, satu lagi di Dusun 3.  

Polisi hanya membawa barang bukti sejumlah buku-buku dari rumah keduanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com