TANGERANG, KOMPAS.com - MG, terduga teroris yang ditangkap di Cipondoh, Tangerang, disebut-sebut jarang bersosialisasi di lingkungannya.
Adapun MG ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris kelompok Anshor Daulah.
Penangkapan itu terjadi di rumah kontrakannya, Jalan Sawah Darat RT 001 RW 06, Ketapang, Cipondoh, Tangerang, pada Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Seorang Warga Ditangkap di Cipondoh Tangerang, Diduga Tersangka Teroris
Ketua RT setempat bernama Den Komar mengatakan, MG dikenal warganya sebagai pribadi yang tertutup sehingga kurang bersosialisasi dengan tetangga.
"Belum pernah ketemu. Kalau keterangan dari tetangga sih, dia (MG) orangnya kurang sosialisasi," ucap Den Komar saat ditemui di lokasi, Jumat.
Hal senada turut diungkapkan Agus, tetangga MG.
Menurut Agus, MG tipikal seseorang yang cenderung tertutup di lingkungannya. Bahkan, tak pernah bergaul dengan tetangga samping rumahnya.
"Orangnya kalem, dia pendiam. Kalau menurut saya juga memang kurang bergaul. Kadang juga kalau saya nganterin air galon ke pelanggan deket rumah dia, pintu rumahnya selalu tertutup rapat," kata dia.
Baca juga: Dalam Sehari, Densus Tangkap 27 Tersangka Teroris Kelompok Anshor Daulah
Agus tak menampik bahwa MG memang sering belanja di warung klontongnya. Namun, ia tak mengetahui aktivitas keseharian MG.
"Enggak tau (aktivitasnya) karena saya taunya sebatas dia belanja doang. Dia juga enggak pernah ngobrol sama saya, enggak seperti orang pada umumnya," ucap Agus.
Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 27 tersangka teroris dari berbagai wilayah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan, para teroris yang ditangkap adalah kelompok Anshor Daulah yang disebut mendukung Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Penangkapan itu dilakukan pada Jumat (27/10/2023) di berbagai wilayah Indonesia.
"Tanggal 27 Oktober 2023 dilakukan penegakan hukum terhadap 27 orang kelompok Anshor Daulah," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Jumat siang.
Baca juga: Rio Dewanto Jadi Teroris di Film 13 Bom di Jakarta
Ramadhan merincikan sebanyak sembilan teroris ditangkap di DKI Jakarta, sebanyak 17 ditangkap di Jawa Barat, dan satu lainnya ditangkap di Sulawesi Tengah.