Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Manajemen Kalibata City soal Lift Jatuh di Tower Jasmine, Sebut Itu Musibah karena Penggunaan Intensif

Kompas.com - 31/10/2023, 11:53 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak manajemen Kalibata City menyesalkan insiden lift jatuh di Tower Jasmine pada Rabu (25/10/2023) yang membuat dua orang yang berada di dalam lift menderita luka ringan.

General Manager Apartemen Kalibata City Martiza Melati mengatakan, insiden tersebut merupakan musibah yang tak terhindarkan.

"Kami menyayangkan dan turut prihatin atas gangguan lift di Tower Jasmine. Hal ini merupakan musibah yang dapat terjadi seiring dengan penggunaan fasilitas yang sangat intensif," kata Martiza saat ditemui Kompas.com di Kalibata, Senin (30/10/2023).

Kronologi

Baca juga: Lift Jatuh di Tower Jasmine, Manajemen Kalibata City: Ini Musibah, Terjadi karena Penggunaan Intensif

Martiza menjelaskan, insiden jatuhnya lift di Tower Jasmine terjadi pukul 03.30 WIB.

Dalam peristiwa itu, ada dua orang yang menaiki lift dari lantai GF (ground floor) menuju lantai 11.

"Saat sampai di lantai 1 yang berjarak satu lantai, sekitar 1,5 meter dari GF, lift mengalami gangguan," ujar Martiza.

Pada keadaan tersebut, kata Martiza, sistem pengamanan pada lift langsung bekerja lantaran membaca ada masalah pada sistem.

Kemudian, lift secara otomatis turun perlahan kembali ke lantai GF dalam kondisi tidak stabil.

Setelah dilakukan analisis, Martiza berkata, gangguan rupanya terjadi pada control elevator di lantai 1.

Baca juga: Cerita Penghuni yang Terjebak di Dalam Lift Kalibata City dan Tiba-tiba Ambruk

"Sehingga sistem pada elevator melakukan procedure rescue operation menuju lantai terbawah dan mengenai limit switch bawah," jelasnya.

Oleh sebab itu, terjadilah entakan yang membuat langit-langit sangkar elevator terjatuh dan menyebabkan dua orang pengguna lift terluka ringan.

Kendati demikian, melalui mekanisme ini, pihak manajemen mengeklaim bahwa sistem proteksi darurat lift telah berjalan dengan baik.

"Sesuai dengan standard operating procedures yang berlaku, saat muncul gangguan, proses rescue operation (penyelamatan) berjalan, sehingga pengguna lift dapat segera dievakuasi," tutur Martiza.

Langsung evakuasi korban

Martiza mengatakan, petugas keamanan apartemen didampingi tim engineering segera melakukan evakuasi terhadap dua orang yang berada di dalam lift.

Baca juga: Penampakan Lift Ambruk di Tower Jasmine Kalibata City: Rapih dari Luar, tetapi...

Proses evakuasi itu disebut berlangsung dalam kurun waktu sekitar lima menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com