Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disepakati Keluarga, Tunawisma yang Kursi Rodanya Dicuri di Bekasi Dirawat Pemerintah

Kompas.com - 03/11/2023, 06:30 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tunawisma yang menjadi korban pencurian di Bekasi Utara, Kota Bekasi, telah diserahkan ke Kementerian Sosial (Kemensos).

Keluarga dari tunawisma yang sudah berusia lanjut itu telah menyepakati untuk diserahkan dan dirawat oleh pemerintah.

"Endingnya si Bapak dirawat di sana, ada dokter dan ada anaknya membuat surat penyataan Bapaknya akan dirawat oleh pemerintah," ujar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yuliati saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/11/2023).

Yuliati mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan keluarga tunawisma tersebut yang tinggal di rumah kontrakan di wilayah Wisma Asri.

Baca juga: Kursi Roda Tunawisma di Bekasi Dibawa Kabur Komplotan Pencuri

"Saya mengundang keluarganya untuk mendatangani kalau Bapaknya dirawat oleh pemerintah," ucap dia.

Yuliati menuturkan, pihaknya juga telah memberikan kursi roda baru untuk tunawisma tersebut.

"Dari Polsek Bekasi Utara memberikan kursi roda dari donasi akan membuatkan kursi roda yang akan diserahkan ke Kemensos Bulak Kapal," tuturnya.

Adapun untuk kasus pencurian, lanjut Yuliati, pihaknya tidak bisa memproses karena tidak ada laporan.

Akan tetapi, kepolisian tetap mencarikan solusi agar tunawisma tersebut nantinya dapat hidup tenang di masa tuanya.

"Kasus pencurianya itu kalau ada LP akan diproses, tapi ini tidak ada LP dan kami mencari solusi saja, solusi bagaimana penyelesaianya Bapak ini bisa sehat," imbuhnya.

Baca juga: Pura-pura Cari Alamat, Pencuri Gasak Motor Buruh Harian di Tangsel

Karena itu diputuskan oleh kepolisian, Kemensos dan keluarga bahwa tunawisma tersebut akan dirawat pemerintah.

Diberitakan sebelumnya, dalam video CCTV yang beredar, terlihat seorang tunawisma memakai baju dan celana hitam sedang tertidur pulas di emperan toko.

Terdapat juga kursi roda yang diletakkan di depannya beserta barang-barang yang digantung di kursi.

Tak lama kemudian, dua orang pria menggunakan sepeda motor menghampiri tunawisma tersebut.

Satu orang turun dari motor, dia mengendap-endap mendekati tunawisma tersebut sedangkan satu orang lainnya menunggu di motor.

Pelaku yang mengenakan helm mendorong kursi roda tersebut. Kedua pelaku lalu kabur usai melancarkan aksinya.

Baca juga: Pencuri Motor di Kebon Jeruk Tewas Usai Dihajar Warga, Polisi: Sudah Ditangani tetapi Tak Tertolong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com