Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Kantor Kelurahan Palmeriam Dikerjakan PT DS, Anggarannya Rp 3,8 Miliar

Kompas.com - 03/11/2023, 06:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontraktor yang mengerjakan renovasi kantor Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur hingga menimbulkan permasalah itu adalah PT DS.

Hasil renovasi kantor Kelurahan Palmeriam itu disoroti Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono karena konstruksi bangunan dianggap tak sesuai.

"Nama vendornya PT Daya apa gitu," ujar Lurah Palmeriam, Setiyawan saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).

Pada papan proyek yang dipasang, PT DS sebagai pelaksana renovasi dari kantor Kelurahan Palmeriam itu.

Baca juga: Diberi 3 Minggu Perbaiki Hasil Renovasi Kantor, Lurah Palmeriam: Semoga Bisa Selesai

Jenis renovasi kantor Kelurahan Palmeriam itu masuk katagori rehab berat dengan nilai pekerjaan Rp 3.876.600.000 pada tahun anggaran 2023. Adapun waktu pelaksanaan renovasi kantor Kelurahan Palmeriam itu yakni 135 hari.

Setiyawan mengatakan, revitalisasi kantornya itu dilakukan sejak Agustus 2023 hingga dijadwalkan selesai pada Desember 2023.

"Mulainya Agustus tahun (2023). Ini pengerjaan sampai Desember. Saat ini belum selesai," kata Setiyawan.

Sebelumnya, Heru Budi memeriksa langsung progres renovasi Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur pada Kamis.

Pantauan Kompas.com, Heru tampak berkeliling sekitar bangunan kelurahan itu. Ia tampak ditemani oleh Lurah Palmeriam Setiyawan dan beberapa orang lainnya.

Salah satu yang disoroti oleh Heru Budi yakni atap atau plafon pada bangunan Kelurahan Palmeriam.

Baca juga: Heru Budi Kasih Waktu 3 Minggu untuk Perbaiki Hasil Renovasi Kantor Kelurahan Palmeriam

"Ini nih yang di atas ini," kata Heru menunggu bagian atas dari dalam kelurahan itu.

Heru Budi pun berjalan dari ruangan ke ruangan. Ia kemudian beberapa kali menunjuk ke arah mesin pendingin ruangan (AC) dan guiding block yang ada di Kelurahan Palmeriam tersebut.

Ia kemudian meminta Lurah Setiyawan secepatnya menaikkan besaran arus atau daya listrik.

"Masa kayak gini saja harus diajarin. Bapak kan bawa RAB, nah RAB daya suruh naik, ya bapak naikin," kata Heru.

Heru pun menegaskan, salah satu di antara yang harus diperbaiki yakni soal spesifikasi konstruksi di setiap ruangan Kelurahan Palmeriam, Jaktim.

"Ya itu tadi, perbaikan terus posisi spek (bangunan) harus disempurnakan," ucap Heru.

Heru Budi pun telah berkomunikasi dengan Lurah Palmeriam, Setiyawan serta pengawas bangunan terkait masalah bangunan gedung.

Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun memberikan tenggat waktu kepada mereka untuk kembali memperbaiki konstruksi bangunan kelurahan itu.

"Ya mereka siap. Tenggat waktu tiga minggu," ucap Heru.

Baca juga: Sidak Renovasi Gedung Kelurahan Palmeriam Jaktim, Heru Budi: Banyak yang Harus Diperbaiki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com