Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dua Hari Kerja di Rumah Artis Nova Eliza, Tukang Cat Malah Curi Motor

Kompas.com - 03/11/2023, 13:43 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tukang cat berinisial BS (29) alias Dolar ditangkap Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Pasar Minggu usai mencuri motor saat bekerja di kediaman artis Nova Eliza di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba mengatakan, pelaku melancarkan aksinya ketika rumah dalam keadaan sepi.

"Pelaku ini baru dua hari kerja jadi tukang cat. Dia melakukan aksinya saat rumah dalam keadaan sepi. Saat itu, korban tengah mengantarkan anaknya ke sekolah dan asisten rumah tangga (ART) Nova sedang berada di lantai dua," tutur dia dalam jumpa pers, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Tukang Cat yang Curi Motor Artis Nova Eliza di Jaksel

David mengatakan, Dolar mulanya mengambil kunci motor yang ditaruh korban di salah satu sudut rumah.

Pelaku mengetahui keberadaan kunci motor lantaran pernah melihat Nova menaruh kunci kendaraannya di tempat tersebut.

"Dia sudah tahu letak kunci motor di mana. Jadi dia bukan maling yang gasak motor pakai kunci T atau kunci palsu," tutur dia.

Tak lama setelah itu, Dolar lantas menjual motor Honda Scoopy berpelat B 3336 UQF yang dibawa kabur dari rumah Nova ke seorang penadah.

Penadah berinisial NAN itu lantas menebus motor dengan harga miring, yakni Rp 1,5 juta.

Baca juga: PAM Jaya: IPA Pesanggrahan Dibangun untuk Kejar Target Cakupan Air Bersih 100 Persen di Jakarta

"Kami saat ini masih memburu penadah, sudah masuk daftar pencarian orang (DPO)," imbuh David.

Diberitakan sebelumnya, polisi menciduk tukang cat berinisial BS (29) alias Dolar atas tuduhan pencurian kendaraan bermotor milik artis Nova Eliza.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba menyebut, penangkapan pelaku dilakukan pada 27 Oktober 2023 lalu.

"BS kami tangkap karena telah melakukan tindak pidana pencurian. Kami menangkap yang bersangkutan di kontrakannya bilangan Rawalumbu, Bekasi, sekitar pukul 23.00 WIB," ujar dia saat jumpa pers.

David mengatakan, penangkapan Dolar bermula ketika Nova membuat laporan polisi pada 26 Oktober 2023 perihal kehilangan kendaraan roda dua.

Baca juga: Pembangunan Jalur Sepeda di Jakarta Sudah Capai Target, Heru Budi: Kalau Diperlukan, Kami Tambah

Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Pasar Minggu kemudian melakukan penyelidikan. Salah satunya melihat rekaman CCTV yang ada di rumah Nova.

Dalam rekaman itu, Dolar terlihat membawa kabur motor Honda Scoopy milik korban dari parkiran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com