Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan Syuting Digondol Perampok, Rumah Produksi di Jaksel Rugi Rp 400 Juta

Kompas.com - 06/11/2023, 11:36 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kerugian akibat perampokan rumah produksi YouRock Studio di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Cilandak, diperkirakan mencapai Rp 400 juta. 

 

Karywana bernama Anggun Adi mengatakan, komplotan perampok menggasak beberapa peralatan syuting yang ada di kantornya yaitu tiga unit converter lensa, enam unit kamera, dan 21 lensa dengan harga jutaan rupiah.

"Kalau kerugian masih kami hitung-hitung ya, cuma secara kasarnya sekitar Rp 400 juta," ujar dia kepada wartawan, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Bobol Rumah Produksi di Jaksel, Komplotan Perampok Gasak 6 Kamera dan 21 Lensa

Adi mengatakan, peristiwa perampokan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Ketika para perampok melakukan aksinya, Adi tak menampik dirinya mendapat notifikasi di dalam ponsel pintarnya bahwa ada aktivitas mencurigakan.

Namun, karena masih terlelap, ia tak bisa bergegas menuju kantornya saat dua orang perampok masuk ke dalam rumah produksinya.

"Saya menerima notifikasi di handphone saya, kan kebetulan rumah ini dipasangi smart CCTV ya dan ada notifikasi kalau setiap ada pergerakan atau orang yang lewat," ungkap Adi.

"Tapi sayangnya saya masih tidur kan. Saya baru bangun jam 07.00 WIB. Pas saya bangun, saya terima notifikasi, saya cek, ternyata dari situ kelihatan kantor dibobol, ada dua orang perampok," lanjut dia.

Baca juga: Kalang Kabut Warga Ibu Kota Saat Banjir, padahal Baru Diguyur Hujan Sehari

Sementara itu, karyawan yang tengah bertugas menjaga kantor juga ikut terlelap.

Sang karyawan disinyalir tak mendengar adanya aksi perampokan karena tidur di lantai dua bangunan.

"Nah penjaganya ada di lantai dua dan ada sekat pintu juga, pintu dapur. Jadi mungkin dia enggak dengar," ucap Adi.

Di lain sisi, bila merujuk pada rekaman CCTV di dalam rumah produksi tersebut, komplotan perampok memang melakukan aksinya dengan cukup cepat.

Mulanya salah satu perampok merusak gembok yang terpasang di depan rumah pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Video Viral Plafon Stasiun LRT Jabodebek Cawang Jebol akibat Hujan Deras, Lantai Tergenang

Setelah merusak gembok, pelaku yang mengenakan jaket jins, topi, dan masker berwarna hijau tampak santai berjalan di halaman rumah.

Kemudian, pelaku lainnya yang mengenakan kemeja bermotif loreng dan masker berwarna putih mengikuti pelaku pertama dari belakang sambil menutup pagar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com