Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Formula E 2024 Jakarta, Jakpro: Sedang Berproses

Kompas.com - 06/11/2023, 18:06 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) belum bisa memastikan apakah ajang balap mobil listrik Formula E di DKI Jakarta, 2024 mendatang, tetap diselenggarakan.

Direktur Bisnis Jakpro I Gede Adi Adnyana mengungkapkan, yang pasti saat ini pihaknya masih menjalankan persiapan perhelatan itu sesuai rencana.

"Masih diolah juga, sedang berproses, melihat kondisi kita semuanya," ujar Adi saat dijumpai di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin (6/11/2023).

Pernyataan ini adalah ralat yang disampaikan pihak Jakpro. Sebelumnya, Jakpro menyatakan, Formula E 2024 tetap bisa dilaksanakan di DKI Jakarta. 

Baca juga: Formula E 2024 Batal di Jakarta, Ketua DPRD DKI: Lebih Penting Pemilu

Karena masih berproses, Adi belum dapat menjelaskan lebih jauh soal waktu pelaksanaan Formula E 2024 di Jakarta, maupun perubahan jadwal yang direncanakan.

Dia juga enggan berkomentar soal kemungkinan ajang balapan itu diundur hingga 2025, atau setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 selesai.

"Jadi kami enggak mau kasarnya mendahului keadaan, karena kami juga sekarang (harus) bikin semuanya adem nih. Kita kan mau ngadepin pemilu semua," kata Adi.

Diberitakan sebelumnya, Federation Internationale de l'Automobile (FIA) mengumumkan, ajang balap mobil listrik atau Formula E 2024 kemungkinan besar batal digelar di Jakarta.

Dalam keterangan resminya, FIA menyebut DKI Jakarta dicoret dari daftar kalender balapan musim ke-10 Formula E karena jadwal balapan yang "bentrok" dengan agenda kampanye Pemilu 2024.

"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan dilaksanakan setelah diumumkannya masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia sepanjang bulan Juni," seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (20/10/2023).

FIA khawatirkan pesta demokrasi yang berlangsung di Indonesia pada 2024, berdampak pada pengiriman logistik untuk keperluan balapan.

Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin menjelaskan, pihaknya sedang mengupayakan penjadwalan ulang Formula E 2024 agar tetap bisa terselenggara di Ibu Kota di tengah pelaksanaan Pemilu 2024. 

Baca juga: Formula E 2024 Bentrok dengan Pemilu, Jakpro Upayakan Perubahan Jadwal

"Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E di Jakarta," ujar Iwan dalam keterangan resmi, Senin (23/10/2023).

Iwan tidak menjelaskan sudah sejauh mana pembahasan perubahan jadwal Formula E 2024 dengan FEO dan FIA.

Dia hanya memastikan, upaya perubahan jadwal yang sedang dijajaki tetap mempertimbangkan aspek kelancaran Pemilu 2024 di Indonesia.

"Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh FIA dan FEO terhadap pesta demokrasi Indonesia tahun depan yang akan menjadi perhatian, dan konsentrasi utama bagi seluruh pihak yang sama-sama ingin memastikan kelancaran Pemilihan Umum Presiden 2024," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com