JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memeriksa persoalan yang dialami anak buahnya, AI terkait dugaan penipuan ke puluhan pencari kerja.
Dugaan penipuan dengan modus bisa memasukan pencari kerja menjadi anggota Dishub DKI terungkap setelah AI ditangkap Polres Tangerang Kota atas percobaan pembunuhan seorang polisi.
"Terkait dengan pemberitaan tentang dugaan kasus penipuan yang dilakukan oleh AI, kami menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Oknum PHL Dishub DKI yang Coba Bunuh Polisi Juga Tipu Pencari Kerja
Syafrin mengatakan, Dishub DKI telah melakukan pemeriksaan terhadap AI terkait kasus penipuan sesuai dengan ketentuan hingga akhirnya memutuskan masa kerja sebelum akhirnya ditangkap.
"Iya kami sudah memutus hubungan kerja terhadap saudara AI, sejak awal Oktober 2023," kata Syafrin.
Sebelumnya polisi menyebut AI selain terjerat kasus percobaan pembunuhan anggota Direktorat Pamobvit Polda Metro Jaya, Bripka Taufan Febrianto, juga terlibat penipuan lowongan kerja.
AI merupakan pekerja harian lepas (PHL) di Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, modus AI menawarkan seseorang untuk bekerja sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca juga: Dalang Percobaan Pembunuhan Anggota Polda Metro Jaya merupakan PHL Dishub DKI
"Tersangka AI ini menjanjikan akan membantu untuk penerimaan sebagai pegawai Dishub Jakarta, dengan diiming-imingi sejumlah uang," kata Rio di Mapolres Tangerang Kota, Rabu (8/11/2023).
Namun, AI meminta uang kepada sekitar 30 calon pekerja, dengan total uang yang terkumpul Rp 1,7 miliar.
Rupanya, janji yang dilontarkan AI tak terwujud sehingga para korban mencarinya untuk meminta pengembalian uang.
"Uang ini kemudian ditagih kepada si AI tapi kemudian yang bersangkutan menghilang," kata Rio.
Salah satu yang mencari AI ternyata kerabat Taufan yang sama-sama berdinas di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Nyaris Dibunuh Oknum PLH Dishub DKI, Anggota Polda Metro Juga Diperas Rp 500 Juta
Kemudian, anggota Polda itu menanyakan kepada istri Taufan apakah mengenal AI.
"Dia menanyakan kenal tidak dengan si AI ini, terus dijelaskanlah bahwa si AI istrinya bekerja di sini," kata Rio.
Karena sakit hati keberadaannya dibocorkan, AI pun merencanakan pembunuhan Taufan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.