Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Modus Pecah Kaca, Pembobol Mobil Dinas Bawaslu Tangerang Sudah Beraksi di 17 TKP

Kompas.com - 09/11/2023, 15:18 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan komplotan yang membobol mobil Dinas Bawaslu Kota Tangerang dengan modus pecah kaca, ternyata sudah melancarkan aksi serupa sebanyak 17 kali di berbagai wilayah.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, hal tersebut terungkap berdasarkan pengakuan MS dan BS dalam pemeriksaan secara intensif.

"Untuk pelaku ini berdasarkan pengakuannya, sudah ada 17 TKP di wilayah sekitaran Tangerang, Tangerang Selatan, dan juga pernah bermain di rest area Karawang," kata Rio saat dihubungi, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Mobil Dinas Bawaslu Kota Tangerang Dibobol, 2 Pelaku Ditangkap

Kendati demikian, Rio mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan pelaku. Sebab, polisi baru mendapat laporan dari tiga korban. Salah satunya pegawai Bawaslu Kota Tangerang.

"Kami masih dalami lagi, karena kami baru terima laporan dari tiga korban. Pertama yang menjadi korban atensi itu dari Dinas Bawaslu Kota Tangerang," kata Rio.

Rio mengatakan komplotan ini pernah beraksi di empat TKP di Jatiuwung, delapan TKP di Karawaci, satu TKP di Kelapa Dua, tiga TKP di Pamulang, dan satu TKP di Rest Area Karawang. 

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap dua pria berinisial MS dan BS, pencuri modus pecah kaca yang menyasar mobil Dinas Bawaslu Kota Tangerang. Namun, satu pelaku berinisial RH masih buron.

Baca juga: Kronologi Anggota Polda Metro Nyaris Dibunuh Oknum PLH Dishub DKI, Pelaku Pura-pura Ajak Korban Temui Rekan Bisnis

Dalam aksinya, pelaku mengambil satu unit laptop milik pegawai Bawaslu yang diletakkan di kursi mobil.

"(Pelaku) membobol mobil Dinas Bawaslu Tangkot, laptopnya yang diambil, kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing.

Kendati begitu, Rio memastikan tak ada data penting berkaitan dengan data pemilu di dalam laptop yang dicuri pelaku.

"Enggak ada data penting (berkaitan dengan pemilu) cuma data-data biasa saja," kata dia.

Adapun aksi pencurian mobil dinas Bawaslu itu dilancarkan pelaku sesaat mobil warna hitam itu terparkir di Jalan Merdeka Pabuaran, Karawaci, Kota Tangerang pada Jumat (20/10/2023).

Mulanya, RH memantau di lokasi kejadian untuk memastikan situasi aman sebelum melancarkan pembobolan mobil tersebut.

Baca juga: Minta Dilengkapi, Jaksa Kembalikan Berkas Kasus Pelecehan Kontestan Miss Universe ke Polda Metro

Setelah itu, MS bersama BS mendatangi lokasi menggunakan sepeda motor. Kemudian, BS langsung membobol kaca mobil menggunakan pecahan busi.

"Pelaku langsung melakukan aksi pecah kaca menggunakan pecahan busi," ucap Rio.

Atas perbuatannya, MS dan BS ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman pidana penjara tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com