JAKARTA, KOMPAS.com - Disa Dwi Yarto (39) mengiklankan mobil yang akan dijualnya di media sosial Facebook sebelum dibunuh.
Karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda) itu dibunuh oleh tersangka R (29), IS (31), dan JS (48). Mayatnya dibuang dan ditemukan warga di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023) pagi.
"Korban mengiklankan mobil tersebut, Toyota Fortuner 2020, lewat Facebook. Pelaku berkomunikasi dengan korban lewat situ," ungkap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly ketika dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Motif dan Peran Pembunuh Karyawan MRT, Jasad Dibuang ke KBT Cakung
Belum diketahui apakah korban mengiklankan mobilnya di forum jual beli atau akun pribadi. Namun, unggahan penjualan mobil itu sampai ke para pelaku.
Mereka pun menghubungi Disa dan berpura-pura tertarik membeli mobilnya.
Titus menjelaskan, komunikasi lewat Facebook tidak hanya terjadi saat pelaku menanyakan perihal mobil.
"Pelaku berkomunikasi lewat Facebook tersebut dengan korban sampai dengan akhirnya (saling) bertemu," ucap dia.
Disa dibunuh oleh para pelaku saat hendak menjual mobil Toyota Fortuner 2020 miliknya. Para pelaku nekat membunuh Disa karena R terlilit utang sebesar Rp 3 miliar.
Baca juga: Pembunuhan Karyawan MRT di KBT Cakung Diduga Dilakukan saat Korban Pulang Kerja
Modusnya, mereka berpura-pura ingin membeli mobil Disa. Mereka mengajak korban untuk melakukan cash on delivery (COD).
Saat bertemu, para pelaku memperlihatkan bukti transfer palsu. Namun, Disa tidak percaya. Ia memutuskan untuk pulang.
Rupanya, para pelaku yang saat itu mengantarkan korban pulang langsung mengeksekusinya di dalam mobil.
Mayatnya dibuang ke aliran KBT di Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.
Warga menemukan tubuh Disa dalam keadaan mengapung di antara eceng gondok dan tumpukan sampah, Jumat pagi.
Baca juga: 3 Pembunuh Karyawan MRT Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Sumsel
Saat ditemukan warga, mayat pria yang bertubuh gempal itu mengenakan kaus berwarna biru dan celana pendek cokelat.
Posisi badanya telungkup, hanya bagian punggung saja yang tampak dari permukaan air.
Pada tubuhnya terdapat luka sayatan menganga dan tampak cukup dalam pada bagian leher. Ada pula luka tusukan dan sayatan pada bagian tubuh lainnya.
Kini, tiga orang pelaku sudah ditangkap polisi. Satu orang lagi masih berstatus buronan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.