JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang karyawan MRT dibunuh saat COD mobil ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Sabtu (12/9/2023).
Sementara itu, berita mengenai Polisi tangkap siswa SMA yang hendak bacok satpam di Kalideres juga banyak dibaca.
Kemudian, berita tentang kesaksian penonton soal konser BMTH dihentikan turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Baca juga: Kesaksian Warga soal Pengayuh Becak Gerobak Tewas Ditabrak Mobil: Terseret 30 Meter
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:
Karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda), Disa Dwi Yarto, diduga dibunuh saat melakukan cash on delivery (COD) untuk pembelian mobil.
Mayat Disa Dwi Yarto ditemukan mengapung di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023) pagi.
"Sementara, kami mendapatkan informasi seperti itu (dibunuh saat COD mobil) dari anggota. Ini sedang didalami oleh anggota," ucap Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra kepada Kompas.com, Jumat. Baca selengkapnya di sini.
Polisi menangkap tiga siswa SMA yang berkonvoi menggunakan sepeda motor sambil menenteng senjata tajam di kompleks kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Kasat reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan, para pelajar itu ditangkap tak kurang dari 1x24 jam usai polisi mendapatkan informasi adanya aksi yang meresahkan tersebut.
"Ada 3 pelajar yang kami amankan," kata Andri saat dikonfirmasi, Sabtu (11/11/2023).
Andri mengatakan, satu dari tiga pelajar itu telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni DA (16). Baca selengkapnya di sini.
Konser band asal Inggris Bring Me The Horizon (BMTH) di Ancol Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (10/11/2023) malam dihentikan pihak penyelenggara.
Baca juga: Pengayuh Becak Tewas Ditabrak, Saus yang Dibawanya Berserakan Bercampur Darah
Salah seorang penonton bernama Raditya mengatakan, konser dihentikan di tengah jalan setelah Oliver Sykes cs membawakan 11 lagu.
"Jadi gini ceritanya, awal-awal ada masalah teknis, bilangnya istirahat eh ternyata lama tuh hampir 30 menitan istirahat," ungkap Raditya dilansir YouTube Kompas TV, Sabtu (11/11/2023).
Setelah menunggu 30 menit lebih, kata Raditya, pihak promotor kembali memberi penjelasan. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.