BEKASI, KOMPAS.com - Karyawan minimarket Alfamart di Bekasi terkena bacokan senjata tajam jenis celurit dari perampok saat mempertahankan brankas.
"Saat kasir sedang tengah merapikan area kasir. Tiba-tiba datang dua pelaku, satu pelaku menodong senjata api. Satu pelaku lain mengacungkan celurit," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/11/2023).
Pelaku yang menodong senjata api itu bertanya keberadaan kepala toko sembari mengancam korban.
Baca juga: Buka 24 Jam, Minimarket di Bekasi Jadi Sasaran Perampokan
Korban lantas menjawab kalau kepala toko sedang berada di gudang belakang. Ia lalu digiring oleh para pelaku.
"Kasir lalu digiring menuju area gudang, diikuti tiga orang pelaku lain," ujar Hotma.
Sesampainya di area gudang, para pelaku memaksa kepala toko bernama Arif untuk membuka brankas.
"Korban menolak dan mempertahankan diri, tapi pelaku membacok punggung pakai celurit sehingga korban terpaksa membuka brankas," imbuh dia.
Para pelaku mengambil uang tunai dan juga mengambil barang-barang di minimarket.
Baca juga: Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas
"Pelaku mengambil uang yang berada di dalam brangkas dan pelaku lainnya mengambil barang yang berada di toko," ujar Hotma.
Setelah mengantongi uang dan barang dari minimarket tersebut, para pelaku langsung kabur meninggalkan TKP
"Kerugian materil saat ini belum dapat ditafsir," pungkas Hotma.
Adapun, peristiwa perampokan terjadi di Alfamart yang berlokasi di Jalan Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/11/2023), pukul 04.00 WIB.
Polisi telah mendatangi TKP dan meminta keterangan para saksi untuk mengusut kasus tersebut.
Baca juga: Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.