JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah semrawutnya pertigaan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, terjadi drama di antara pengendara yang melintas.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Selasa (14/11/2023) pukul 07.00-08.00 WIB, jalanan itu ramai pengendara motor dan mobil.
Namun, tidak ada polisi yang berjaga, sehingga ada 1.344 pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
Pertigaan di Jalan Haji Naman dan Jalan Raya Kalimalang itu memang dijaga oleh seorang Pak Ogah.
Baca juga: Bukan Polisi, Arus Lalin di Pertigaan Pondok Kelapa Diatur Pak Ogah
Akan tetapi, kehadirannya masih kurang cukup untuk membuat arus lalu lintas tertib. Bahkan, hadirnya Pak Ogah tidak bisa mencegah beragam drama yang terjadi di antara para pelanggar lalu lintas.
1. Mengikuti rombongan ambulans
Seorang pengendara motor berjaket coklat mengikuti rombongan ambulans demi lolos dari lampu merah.
Ia melanggar marka jalan dengan melewati garis putih. Ia baru tiba dari arah Cawang menuju Bekasi.
Sekitar lima menit usai pria itu tiba, terdengar bunyi ambulans dari kejauhan. Ia beberapa kali menengok ke belakang, dan tampak memberikan kode dengan tangan kanannya.
Mobil ambulans langsung melaju menerobos lampu merah. Mobil dipandu oleh seorang pengemudi ojek online (ojol).
Pria berjaket coklat langsung mengikuti ambulans itu. Padahal, sudah ada sejumlah pengendara motor yang hendak melintas dari arah Bekasi ke Pondok Kelapa karena sudah lampu hijau.
2. Pak Ogah adu mulut dengan pelanggar
Pertigaan Pondok Kelapa hanya dijaga oleh seorang Pak Ogah pada Selasa pagi.
Ia membantu mengatur arus lalu lintas di sana, meski masih ada yang melanggar aturan.
Dia beberapa kali memarahi pengendara motor yang menerobos lampu merah.