Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Polisi, Arus Lalin di Pertigaan Pondok Kelapa Diatur "Pak Ogah"

Kompas.com - 14/11/2023, 11:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di pertigaan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, tidak dijaga polisi pada Selasa (14/11/2023) pagi.

Inilah mengapa terjadi hingga 1.344 pelanggaran aturan lalu lintas berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pukul 07.00-08.00 WIB.

Arus lalu lintas yang semrawut pada jam berangkat kerja itu justru dijaga dan diatur oleh seorang "Pak Ogah".

Pria paruh baya itu berjaga di tengah-tengah pertigaan. Ia dengan sigap mengatur lalu lintas, meski beberapa kali hampir terserempet atau tertabrak pengendara motor.

Baca juga: 517 Pengendara Motor Terobos Lampu Merah di Pertigaan Pondok Kelapa, Pak Ogah sampai Marah-marah

Dari 517 pengendara yang nekat menerobos lampu merah, mayoritas berasal dari arah Cawang, Jakarta Timur, ke Bekasi, dan dari arah Bekasi ke Pondok Kelapa.

Para pengendara dari dua arah itu sering diomeli Pak Ogah. Tidak jarang, ia meneriakkan "Woy! Lampu merah!" dan "Woy!" kepada pelanggar.

Namun, para pengendara tetap cuek. Menengok ke arah Pak Ogah pun tidak.

Sempat asal mengatur

Kehadiran Pak Ogah cukup membantu mengatasi semrawutnya arus lalu lintas di sana.

Namun, beberapa kali ia melakukan pengaturan secara asal, tanpa memerhatikan enam lampu lalu lintas yang ada di pertigaan itu.

Pengamatan di lokasi, ia cukup sering mengarahkan pengendara ke arah lain saat meski masih lampu merah.

Sebagai contoh, pengendara dari arah Bekasi menuju Pondok Kelapa diarahkan untuk melintas ke sana.

Baca juga: Dalam Satu Jam, 1.344 Pengendara Langgar Lalin di Pertigaan Pondok Kelapa

Padahal, lampu lalu lintas dari arah Bekasi sedang merah. Sementara lampu lalu lintas dari arah Pondok Kelapa sedang hijau.

Pada saat itu, memang tidak ada pengendara dari arah Pondok Kelapa.

Namun, saat para pengendara dari arah Bekasi melintas ke sana, ada beberapa pengendara dari arah Pondok Kelapa hendak menuju ke arah Cawang.

Walhasil, mereka tidak bisa melintas walaupun sedang lampu hijau. Jalur yang semestinya bisa dilalui terhalang pengendara dari arah Bekasi ke Pondok Kelapa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com