Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak yang Terakhir Kali, Dahan Pohon di Kramatjati Akhirnya Patah dan Timpa Truk

Kompas.com - 15/11/2023, 07:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dahan pohon yang berada pada ketinggian sekitar lima meter dengan diameter 80 sentimeter dan panjang sekitar tiga meter, akhirnya patah lalu menimpa kepala truk, Selasa (14/11/2023).

Dahan pohon yang terletak di Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, ini memang sudah sering ditabrak truk-truk tinggi sebelumnya.

Ical, karyawan toko elektronik yang sudah bekerja selama delapan tahun di toko dekat pohon itu, sudah familiar dengan bunyi dahan tertabrak bagian atas truk.

Baca juga: Dahan Pohon di Kramatjati Patah dan Timpa Kepala Truk

Meski demikian, ia tetap kaget saat mendengar bunyi seperti barang jatuh pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB.

"Ada bunyi kayak barang jatuh, kayak 'duarrr!'. Langsung kaget semua, termasuk saya," ujar dia di lokasi kejadian, Selasa.

Toko tempat Ical bekerja berada di sisi kiri Jalan Raya Bogor arah Pasar Induk Kramatjati menuju PGC.

Saat itu, ia sedang berada di bagian belakang toko bersama karyawan lainnya. Pada Selasa pagi, langsung terdengar suara keras.

Baca juga: Warga Dengar Bunyi Barang Jatuh saat Dahan Pohon Timpa Kepala Truk di Kramatjati

Mereka pun kaget. Ical sudah mengetahui bahwa ada truk yang lagi-lagi menabrak dahan pohon itu.

Ia pun langsung beranjak keluar untuk memeriksa keadaan. Ia khawatir dahan akhirnya patah dan menimpa tokonya.

"Tapi ya tetap khawatir karena takut nimpa toko, tahunya benar tabrakan kali ini bikin dahan patah, tapi nimpanya ke truk," kata dia.

Menghindari pengendara

Sopir truk langsung dievakuasi ke toko Ical bekerja untuk beristirahat sejenak sekaligus dimintai keterangan.

Sopir mengaku baru pertama kali melintas di Jalan Raya Bogor. Ia tidak tahu ada banyak putaran di sepanjang jalan, dan memutuskan untuk melintas di tepi kiri jalan.

"Truknya terlalu minggir ke kiri karena di sini banyak putaran. Dia di kiri buat ngehindarin (pengemudi yang akan dan baru memutar). Kata sopir, dia memang baru pertama kali lewat sini jadi enggak tahu medan," tutur Ical.

Selama delapan tahun belakangan, dahan pohon di depan tempat Ical bekerja tidak pernah patah meski sering ditabrak truk.

Ical menduga ada kemungkinan truk pada Selasa pagi itu melintas cukup kencang. Akibatnya, kepala truk penyok karena tertimpa dahan pohon yang patah.

Baca juga: Dahan Pohon yang Patah dan Timpa Kendaraan di Kramatjati Sering Tertabrak Truk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com