Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutup Saluran di Mampang Rusak dan Sering Hilang, Anggota DPRD DKI Pertanyakan Kinerja Kontraktor

Kompas.com - 15/11/2023, 09:31 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Adrian mempertanyakan kinerja kontraktor terkait pembuatan gorong-gorong underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Justin mempertanyakan itu setelah adanya kerusakan sebagian besi penutup gorong-gorong hingga membuat kemacetan.

"Terkait cover (besi saluran) kan yang hilang?. Ini pembuatan gorong-gorong itu (gimana). Kontraktornya harus dievaluasi," kata Justin saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Rusak dan Sering Dicuri, Besi Penutup Gorong-gorong Underpass Mampang Mesti Diganti Beton

Justin juga mengingatkan Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk tak mentolerir siapa pun yang merusak dan mencuri penutup saluran berbahan besi tersebut.

"Saya kira setiap (pelakunya) dilakukan proses hukum. Pelakunya ditindak, itu harus ada ekspos, agar menimbulkan efek jera. Peringatan buat yang lain kalau pencurian seperti itu tidak akan ditolerir di DKI Jakarta," kata Justin.

Justin meminta kepada Pemprov DKI Jakarta meningkatkan pengawasan di sekitar underpass Mampang Prapatan untuk mengantisipasi adanya tindakan pencurian besi penutup gorong-gorong.

"Saya kira juga DKI banyak spot yang ada CCTV juga. Kalau memang masih diperlukan, saya kira efektivitas penempatan CCTV juga harus diperhatikan," ucap Justin.

Baca juga: Sempat Buat Macet karena Berlubang, Penutup Gorong-gorong Underpass Mampang Diperbaiki

Untuk diketahui, besi penutup saluran di underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, rusak pada Senin (13/11/2023) pagi.

Kondisi yang berlubang itu membuat arus lalu lintas kendaraan dari Mampang menuju Kuningan macet.

Masalah yang terjadi pada penutup saluran air di underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan ini merupakan yang kesekian kali.

Pada Agustus 2023, salah satu penutup gorong-gorong itu tiba-tiba hilang. Polisi menyebut penyebab hilangnya penutup berbahan besi diduga karena dicuri.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi pada 2018 lalu. Bahkan insiden itu membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan geleng-geleng.

Pasalnya, penutup dari gorong-gorong underpass Mampang Prapatan sudah tiga kali hilang pada tahun itu.

Baca juga: Penutup Gorong-gorong Underpass Mampang Dicuri, Polisi Cek CCTV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com