Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Polisi Terima Laporan Penipuan Tiket Konser Coldplay

Kompas.com - 21/11/2023, 19:21 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan kembali menerima laporan dugaan penipuan berkedok jual-beli tiket konser Coldplay.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, ada dua laporan anyar yang menyangkut penipuan jual-beli tiket konser Coldplay.

“Kami menerima dua laporan baru dengan kasus serupa (penipuan tiket konser Coldplay),” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Ditipu Ghisca Debora, Reseller Tiket Konser Coldplay Nombok Rp 800 juta

Yossi menuturkan, laporan itu dibuat ketika grup musik asal Inggris tersebut hendak menggelar konser perdananya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (15/11/2023).

Dua korban membuat laporan karena tiket Coldplay yang dijanjikan sebelumnya tak kunjung diberikan oleh si penipu.

“Mereka sadar telah menjadi korban (penipuan) karena tiket konser tak kunjung diberikan hingga hari konser,” tutur Yossi.

Walau demikian, Yossi enggan membeberkan lebih lanjut perihal dugaan penipuan ini. Ia menyebutkan, pihaknya masih bekerja keras untuk menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Saat Artis Susan Sameh Gagal Nonton Coldplay karena Ditipu Teman

Diberitakan sebelumnya, kasus serupa menimpa seorang artis bernama Susan Sameh. Tiket konser Coldplay yang dibeli dari calo berinisial RA ternyata fiktif.

Saat itu, pelaku menawarkan tiket tanpa perlu “nge-war”. Susan pun tergiur karena tak perlu repot-repot ikut war untuk mendapatkan tiket konser band asal Inggris itu.

Susan bahkan memesan sejumlah tiket untuk beberapa temannya.

Namun, sampai hari H, Susan tak mendapatkan tiket tersebut. Padahal, dia sudah menyerahkan uang ratusan juta rupiah.

Baca juga: Kronologi Penipuan Tiket Konser Coldplay oleh Ghisca Debora, Pelaku Mengaku Kenal Promotor untuk Yakinkan Korban

Selain Susan, sejumlah reseller juga ditipu oleh mahasiswi bernama Ghisca Debora Aritonang (19). Sejumlah reseller itu kemudian melaporkan Ghisca ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Ghisca kini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka karena telah menggelapkan uang sebesar Rp 5,1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com