Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Pelarian Tersangka Penggelapan Mobil Jessica Iskandar: Berpindah-pindah dan Jalankan Bisnis di Luar Negeri

Kompas.com - 22/11/2023, 17:45 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pelarian Christoper Stefanus Budianto alias Steven berakhir saat ia sedang berjalan sore di Bangkok, Thailand, Senin (20/11/2023).

Steven merupakan tersangka dugaan penipuan dan penggelapan mobil senilai Rp 9,8 Miliar milik artis peran Jessica Iskandar.

Steven tak menyadari bahwa aktivitasnya sore itu di salah satu jalan protokol diikuti oleh petugas. Sekitar pukul 15.00 waktu setempat, Steven diringkus.

Baca juga: Dalih Tersangka Penggelapan Mobil Jessica Iskandar Kabur ke Luar Negeri: Mengaku Mencari Kerja dan Punya Relasi Bisnis

Menurut Kasubdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Metro Jaya Metro Jaya Komisaris Yuliansyah, Steven tak melawan saat ditangkap.

"Yang bersangkutan berjanji akan jujur akan menyatakan segala perbuatannya," ucap Yuliansyah kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).

Penangkapan Steven ini dilakukan atas kerja sama Polri dan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police). Pelaku diduga berpindah-pindah sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Kabur ke sejumlah negara

Yuliansyah berujar, Steven sempat kabur ke Singapura, Hongkong, Vietnam, sebelum akhirnya akhirnya tertangkap di Thailand. Ia pertama kali ke luar negeri pada Mei tahun lalu.

"Saat itu tersangka ke Singapura. dari Singapura tersangka sering bolak-balik Thailand. Dia juga pernah ke Hongkong, dan juga ke Vietnam," ucap Yuliansyah.

Baca juga: Polisi Tahan Tersangka Penggelapan Mobil Jessica Iskandar

Menurut Yuliansyah, Steven paling lama tinggal di Bangkok, Thailand. Kepada polisi, Steven mengaku sedang bekerja untuk mengganti uang korban.

"Kalau kami dapat keterangan dari imigrasi, ia tinggal sekitar tiga bulan di Bangkok," ucap Yuliansyah.

Bisnis sewa kendaraan

Polisi masih terus meminta keterangan Steven soal pelariannya ke luar negeri. Dari keterangan awal, Steven mengaku sedang berbisnis sewa kendaraan di Thailand.

"Sementara hasil interview, tersangka mau bekerja atau bisnis ke luar negeri untuk mengumpulkan dana dan dikembalikan kepada para korban di Jakarta," kata Yuliansyah.

Adapun pengakuan yang disampaikan Steven itu serupa dengan saat ia berbisnis dan menipu Jessica Iskandar di Jakarta. Setidaknya, ada 11 unit mobil Jessica yang dibawa kabur.

Baca juga: Tersangka Penggelapan Mobil Jessica Iskandar Mengaku Pakai Uang Pribadi Saat Kabur ke Luar Negeri

Mengaku pakai uang pribadi

Kepada polisi, Steven mengaku menggunakan uang pribadi selama kabur ke luar negeri, bukan uang hasil penipuan.

"Ya kalau pengakuannya, (menggunakan) uang pribadi dia," ucap Yuliansyah.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com