JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono memastikan tidak ada orang titipan dalam proses perekrutan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PAM Jaya.
"Tidak ada (orang titipan). Ada kriteria ditetapkan dan diuji. Itu jangan diubah," ujar Joko saat memantau proses perekrutan di Veledrom, Jakarta Utara, Rabu (22/11/2023).
Kriteria pegawai PAM Jaya sebelumnya telah ditentukan dengan tujuan agar BUMD DKI itu memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Baca juga: Heru Budi Rekrut 500 Pelajar Jadi Prabu Jakarta, Bertugas Jaga Ketertiban Sekolah
"Ya itu (ketetapan kriteria) dilakukan agar mendapatkan pegawai-pegawai yang berkualitas," kata Joko.
Ada 4.000 orang yang mendaftar lowongan kerja PAM Jaya sejak dibuka beberapa bulan lalu. 1.000 orang di antaranya telah dinyatakan lolos dan mengikuti tahap seleksi selanjutnya.
"Sebelumnya ada 4.000 (pelamar kerja) dan (setelah diseleksi) saat ini ada 1.000 pelamar mengikuti seleksi Pamanah future leader," ucap Joko.
Baca juga: Tak Rekrut CPNS, Pemkot Depok Hanya Merekrut PPPK pada 2023
Joko mengimbau pelamar kerja untuk tidak mudah percaya kepada oknum yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi DKI, dengan menjanjikan bisa menjadi pegawai secara mudah.
"Proses seleksi ini, harus memenuhi prinsip transparansi dan tidak dipungut biaya apapun," kata Joko.
Baca juga: PAM Jaya: IPA Pesanggrahan Dibangun untuk Kejar Target Cakupan Air Bersih 100 Persen di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.