Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupa Dicabut Kunci, Motor Warga Cakung Digondol Maling

Kompas.com - 23/11/2023, 05:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor warga Cakung, Jakarta Timur, bernama Christian (20), raib digondol maling, Minggu (12/11/2023).

Christian mengatakan, motornya hilang di samping rumahnya karena ia lupa mencabut kunci dari motor.

"Pagi, saya baru pulang. Sekitar jam 06.00 WIB. Saya parkir di sebelah rumah, kondisi motor dalam keadaan kunci masih nyantel. Saya lupa. Baru sadar motor hilang pas mau berangkat kerja jam 09.00 WIB," ujar dia ketika dihubungi, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Polisi Sita Baju dan Pin yang Dipakai SYL saat Bertemu Firli di GOR Tangki

Christian lantas menanyakan kepada tetangga. Rupanya, ada seorang tetangga yang melihat motornya dibawa pelaku.

Bahkan, antara tetangga dan pelaku saling bertatapan. Namun, tetangga tidak berani menegur karena takut meski mengetahui itu adalah motor milik Christian.

Motor satu-satunya milik Christian pun hilang. Tidak ada yang mengetahui keberadaan pelaku, termasuk melihat ia kabur ke arah mana.

"Cuma saya dapat informasi kalau pelaku itu pengamen yang sering lewat rumah. Tetangga saya ada yang pernah lihat," ucap dia.

Sekitar lima hari kemudian, Christian sedang nongkrong di sebuah warung kopi (warkop) kawasan Penggilingan.

Baca juga: Jadi Tersangka Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Firli Bahuri Terancam Penjara Seumur Hidup

Kemudian, ia melihat seorang pria berboncengan dengan perempuan menggunakan motor berwarna hitam.

Meski stiker, spion, behel, dan pelat nomornya dicopot, ia mengetahui bahwa motor itu miliknya.

Sebab, ia sudah memiliki motor itu selama lebih dari lima tahun.

"Saya ikutin dari belakang pakai motor boncengan sama teman. Dia (pelaku) ke bengkel, enggak tahu buat servis apaan. Saya samperin dan tanya, itu motor surat-suratnya mana," ungkap dia.

Namun, pelaku tidak bisa menjawab. Christian pun menanyakan tempat pelaku membeli motor itu.

Baca juga: Tetapkan Firli Bahuri Tersangka Pemerasan ke SYL, Polisi Sita Dokumen Valas Senilai Rp 7,4 Miliar

"Dia ngomongnya dapat dari COD (cash on delivery) sama orang enggak dikenal, di pinggir jalan, beli Rp 1 juta," ujar Christian.

Ia pun meminta nomor telepon orang yang menjual motornya. Jika benar, urusan Christian berlanjut dengan penjual motornya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com