Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Cabai, Harga Bawang Merah dan Sayuran di Pasar Grogol Ikut Melonjak

Kompas.com - 23/11/2023, 06:34 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bawang merah dan sayur-mayur di Pasar Grogol, Jakarta Barat, ikut naik sebagaimana terjadi pada cabai rawit merah.

Beberapa sayuran yang harganya melonjak, yakni buncis, tomat, dan kubis.

Pedagang sayur bernama Ida (37) mengatakan, kenaikan harga bahan pokok ini terjadi sejak dua pekan lalu.

Baca juga: Curhat Pedagang Pasar Grogol, Harga Cabai Naik tapi Pembeli Tetap Menawar

“Bawang merah kemarin itu modal Rp 20.000, sekarang harga belinya Rp 25.000. Sekarang saya jual Rp 35.000,” kata Ida saat ditemui di Pasar Grogol, Rabu (22/11/2023).

Padahal, lanjut dia, harga bawang merah sempat turun menjadi Rp 28.000 per kilogram.

Selain itu, harga tomat ikut merangkak naik setiap harinya, dari Rp 8.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram.

“Kol biasa saya beli Rp 4.000, sekarang sudah Rp 5.500. Untuk dijualnya Rp 8.000 sekilo,” tutur Ida.

“Buncis sekarang dijual Rp 28.000 sekilo. Dari sebelumnya paling mahal Rp 12.000. Terus naik lagi jadi Rp 36.000 per kilogram,” imbuh dia.

Baca juga: Harga Pangan Melonjak, Pedagang: Sekarang yang Dipentingin Pemilu, Rakyat Kecil Enggak Diurus

Rata-rata kenaikan harga bahan pangan mencapai 50 persen.

Ida menjual cabai rawit merah seharga Rp 120.000 per kilogram.

Selanjutnya, cabai merah keriting menembus angka Rp 90.000 per kilogram.

"Naik sudah dari dua mingguan dari kemarau. Terus naik sampai sekarang. Tetapi enggak tahu kalau sekarang mau Natal, tahun baru, biasanya barang langka," kata Ida.

Harga cabai rawit hijau sebelumnya Rp 32.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Pedagang pun menyiasati tingginya harga dengan mencampur cabai rawit merah dan cabai rawit putih.

Baca juga: UMP DKI Rp 5,06 Juta, Warga: Naik Cuma Rp 100.000-an tapi Harga Pangan Mahal, Sama Saja Bohong

"Ada yang dioplos sama cabai putih, lebih murah. Kalau cabai rawit merah Rp 110.000-Rp 120.000 kalau dioplos sama yang putih Rp 80.000," ungkap Ida.

Kenaikan harga ini banyak dikeluhkan pembeli.

Mereka akhirnya mengurangi jumlah pembelian. Ida mengaku merugi ketika harga pangan makin melambung.

"Kalau lagi ramai dapat untung Rp 500.000. Tetapi, kalau kayak gini dapat untung Rp 300.000 saja susah," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com